Berita Bola – Direktur Olahraga Barcelona Deco memberikan pandangan menarik terkait masa depan pelatih kepala Hansi Flick. Ia menegaskan bahwa perpanjangan kontrak sang juru taktik belum menjadi agenda prioritas klub saat ini.
Sejak menangani Barcelona pada akhir Mei lalu, Flick telah menunjukkan kualitasnya dengan meraih 26 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 6 kekalahan dari 36 pertandingan. Pencapaian ini semakin membuktikan reputasinya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.
Di bawah asuhannya, Blaugrana terus bersaing di tiga kompetisi, yakni melaju ke fase knockout Liga Champions, menembus semifinal Copa del Rey, dan menempati posisi ketiga LaLiga dengan selisih tipis dua poin dari pimpinan klasemen sekaligus rival abadi Real Madrid.
Kinerja tersebut memicu rumor Barcelona ingin menambah durasi kontrak untuk Hansi Flick yang terikat hingga 2026. Namun, Deco memilih untuk bersikap realistis dan menyebut hal tersebut bukan prioritas klub.
“Peran pelatih selalu krusial. Kami tahu apa yang kami cari dalam diri Flick, dan dia membuktikannya. Kemampuannya mengelola pemain dan ruang ganti sangat istimewa,” ungkap Deco.
Deco menyoroti tantangan unik yang dihadapi Flick dalam mengelola skuad dengan rentang usia beragam. “Kami memiliki kombinasi pemain sangat muda, veteran, dan mereka yang berada di tengah. Menyeimbangkan dinamika ini tidak mudah, namun Flick melakukannya dengan brilian,” ungkap Deco.
“Setelah era Xavi berakhir dan musim yang bergejolak, kami membutuhkan sosok berpengalaman untuk menstabilkan ruang ganti. Mengelola skuad dengan pemain berusia 35 tahun dan Lamine Yamal yang baru 17 tahun tidaklah mudah. Namun, Flick berhasil menyatukan mereka dalam satu visi.”
“Di sini, segalanya bergerak sangat cepat. Dalam hitungan detik, suasana bisa berubah dari euforia ke pesimisme. Tapi ini bagian natural dari proyek yang berkembang. Kami sudah meraih trofi (Piala Super Spanyol) dan atmosfernya positif,” sambung Deco.
Barcelona kini menghadapi rangkaian pertandingan krusial di berbagai kompetisi. Agenda terdekat adalah menjamu Rayo Vallecano pada Senin (16/2/2025) waktu setempat, dilanjutkan dengan lawatan ke markas Las Palmas akhir pekan berikutnya dalam lanjutan LaLiga.
Tantangan besar lalu menanti pada 25 Februari ketika tim asuhan Flick berhadapan dengan rival sekota Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou. Memasuki Maret, Barcelona akan menjamu Real Sociedad di LaLiga sebelum menjalani leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Atletico di bulan selanjutnya.
Di tengah itu, Barcelona juga akan memulai petualangan pada fase knockout Liga Champions pada awal Maret. Saat ini mereka masih menunggu hasil undian.