Berita Bola – Claudio Ranieri memberikan penilaian jujur tentang performa Artem Dovbyk selama musim ini. Pelatih Roma itu mengakui striker Ukraina tersebut masih perlu peningkatan meski sudah menunjukkan kontribusi yang cukup baik.
Dovbyk telah mencetak 11 gol dan 3 assist dari 30 pertandingan Serie A sejak dibeli dengan harga €30,5 juta dari Girona. Angka tersebut dinilai Ranieri sebagai pencapaian yang wajar untuk musim pertamanya di Italia.
Ranieri bahkan membandingkan adaptasi Dovbyk dengan Edin Dzeko yang dulu juga butuh waktu sebelum akhirnya bersinar. Namun ia menegaskan bahwa striker 26 tahun itu masih memiliki banyak hal yang harus ditingkatkan.
Ranieri mengungkapkan keyakinannya bahwa Dovbyk bukanlah transfer yang gagal untuk Roma. Ia melihat perkembangan positif yang ditunjukkan pemain tersebut sepanjang musim.
Pelatih berusia 72 tahun itu memberikan contoh Edin Dzeko yang butuh waktu satu musim untuk beradaptasi sebelum akhirnya menjadi mesin gol Roma. Perbandingan ini menunjukkan bahwa Ranieri masih memberi kesempatan bagi Dovbyk untuk berkembang.
“Saya masih percaya padanya,” tegas Ranieri dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Fiorentina.
“Dia pemain yang telah membuat kemajuan cukup besar. Dia bukanlah transfer yang buruk. Ada pemain yang langsung beradaptasi dan ada yang butuh waktu lebih lama. Kalian ingat Dzeko? Dia memberi kami banyak poin penting. Untuk tahun pertama, ini positif,” lanjut Ranieri.
Di balik pujiannya, Ranieri juga menyelipkan pesan tegas untuk Dovbyk. Ia menekankan bahwa sang striker masih memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya.
Pelatih asal Roma itu ingin melihat peningkatan konsistensi dari Dovbyk di sisa musim ini. Terutama dalam partai-partai penting yang akan menentukan nasib Roma di Serie A.
“Dia harus meningkatkan diri karena dia memiliki kemampuan dan keahlian untuk melakukannya,” tegas Ranieri.
Ketika ditanya apakah Dovbyk adalah pemain yang tidak bisa diganggu gugat, Ranieri memilih untuk tidak berkomentar panjang lebar. Ia lebih fokus pada target jangka pendek timnya.
Ranieri dengan bijak menghindari spekulasi tentang masa depan Dovbyk di Roma. Ia menegaskan bahwa pembicaraan tentang transfer sebaiknya ditunda sampai musim berakhir.
Pelatih yang pernah membawa Leicester City juara Premier League itu ingin semua fokus tertuju pada target musim ini. Ia tidak ingin ada gangguan konsentrasi dari isu-isu transfer.
“Saya tidak suka membicarakan hal-hal semacam ini. Saya lebih suka bicara tentang apa yang bisa kita capai tahun ini. Itu bisa mengganggu konsentrasi,” jelas Ranieri.
“Apa yang akan terjadi di akhir musim, kita bicarakan di akhir musim. Ini tidak hanya berlaku untuknya (Dovbyk), tapi juga berlaku untuk semua orang,” tambahnya.