Berita Bola – Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou membantah telah melakukan gestur menyindir suporter timnya yang hadir dalam laga melawan Chelsea. Ia menyebut ada kesalahpahaman yang terjadi.
Spurs baru saja kalah 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (4/4/2025) dini hari WIB. Hasil itu memperpanjang puasa kemenangan The Lilywhites di Liga Inggris menjadi empat laga.
Di tengah laga itu, ketika Spurs sudah tertinggal lewat gol Enzo Fernandez, para fan tim tamu yang hadir sempat menyanyikan yel-yel untuk menyindir Postecoglou. Kalimat “kamu tak mengerti apa yang kamu lakukan” terdengar saat Lucas Bergvall digantikan Pape Sarr di menit ke-65.
Beberapa menit berselang, Sarr sukses menjebol gawang Chelsea, namun dianulir menyusul pelanggaran terhadap Moises Caicedo dalam proses terciptanya gol. Sebelum dibatalkan, Postecoglou terlihat merayakan ‘gol’ itu dengan cara menempelkan tangan ke dekat telinga.
Gestur itu seolah menjadi balasan kepada suporter Spurs karena telah mengejeknya, namun Postecoglou menegaskan yang terjadi bukanlah seperti itu. Ia justru ingin mendengar teriakan penggemar yang senang karena timnya ‘saat itu’ sukses menyamakan skor.
“Ya ampun, sungguh luar biasa melihat beberapa hal ditafsirkan. Kami baru saja mencetak gol, saya hanya ingin mendengar mereka bersorak. Karena kami telah melalui masa sulit, dan saya pikir itu adalah gol yang luar biasa,” ujar Postecoglou usai laga, dikutip BBC.
“Saya ingin mereka benar-benar bersemangat. Saya merasa pada saat itu kami berpotensi menang. Saya hanya merasa momentum ada di kami. Itu tak mengganggu saya. Ini bukan pertama kalinya mereka mencemooh pergantian pemain atau keputusan saya. Tak apa-apa, mereka boleh melakukan itu.”
“Tetapi kami baru saja mencetak gol, baru saja menyamakan skor, saya hanya berharap kami bisa mendapatkan sedikit kegembiraan. Jika orang-orang ingin menafsirkannya, entah bagaimana saya mencoba untuk menyampaikan sesuatu, seperti yang saya bilang, kami telah melalui masa sulit, tetapi saya hanya merasa momentum berpihak pada kami,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat Spurs tak beranjak dari urutan 14 dengan 34 poin dari 30 laga. Mereka hampir pasti absen di kancah Eropa musim depan, kecuali berhasil memenangi Liga Europa musim ini.