27 Apr 2025, Sun

Anak Ketua Mujahidah FUI Tewas Kena Panah Beracun Saat Lihat Warga Tawuran Di Medan Belawan

Nasional – Seorang remaja Dimas Prasetyo (14) tewas terkena anak panah beracun saat melihat tawuran antarwarga di sekitar Gudang Arang, Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (19/4/2024) malam.

Korban yang merupakan anak dari Ketua Mujahidah Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara Susilawati sempat dilarikan ke rumah sakit setelah dadanya tertancam anak panah beracun, tetapi nyawanya tidak tertolong.

“Sekira pukul 23.00 WIB, Dimas meninggal dunia,” kata Ketua DPD FUI Kota Medan Ustaz Nursarianto kepada awak media, Minggu (20/4/2025).

Tawuran antara warga Gudang Arang dengan warga gabungan dari Lorong Papan dan Kampung Kolam terjadi sekira pukul 21.00 WIB.

Saat kejadian, Dimas bersama keluarganya sedang duduk-duduk di depan teras Masjid Aqobah, tak jauh dari lokasi bentrokan.

Karena ingin tahu apa yang telah terjadi, Dimas yang masih berstatus siswa kelas III SMP berjalan ke arah lokasi tawuran antarwarga. Tiba-tiba satu anak panah beracun melesat dari bentrokan warga dan tertancam di dada korban.

“Saya meminta kapolres Pelabuhan Belawan secepatnya melakukan penangkapan terhadap para pelaku tawuran serta meringkus pelaku penembakan panah beracun yang menewaskan korban yang merupakan anak yatim,” kata Nursarianto.

Sejumlah personel Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan masih berjaga-jaga di lokasi tawuran antarwarga hingga Minggu (20/4/2025) pagi untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Para pelaku tawuran dan penembak anak panah beracun ke arah Dimas masih berkeliaran. Sementara jenazah Dimas Prasetyo dimakamkan hari ini.

“Mohon doanya agar pelaku tawuran yang menyebabkan korban tewas secepatnya bisa ditangkap. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *