Nasional – Suasana haru dan penuh doa mewarnai keberangkatan calon haji kloter 3 Kabupaten Karawang di Kompleks Islamic Center, Jumat (2/5/2025) pagi. Namun, momen sakral tersebut tercoreng oleh aksi kriminal yang tak terduga: seorang perempuan tertangkap basah melakukan pencopetan di tengah keramaian itu.
Ironisnya, pelaku menyamar sebagai pengantar keberangkatan calon haji dengan mengenakan pakaian muslimah. Ia tidak beraksi sendiri, melainkan bersama dua rekannya yang kini masih buron. Ketiganya menyusup ke tengah kerumunan dengan modus pura-pura menjadi keluarga calon jemaah haji.
“Modusnya berpura-pura sebagai keluarga calon haji. Satu pelaku masuk ke kerumunan dan mengambil dompet korban, lalu dompet itu dipindahkan secara estafet ke rekannya,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian (Kasi Opsdal) Satpol PP Karawang, Tata Suparta, mewakili Kasatpol PP Basuki Rahmat.
Petugas Satpol PP yang sedang berjaga di lokasi segera bertindak cepat setelah melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku. Seorang pelaku berhasil diamankan di tempat keberangkatan calon haji. Sementara dua lainnya melarikan diri sambil membawa sebagian barang curian.
Korban pencopetan, warga asal Pangkalan, mengaku kehilangan dompet berisi uang tunai sebesar Rp 750.000. Namun, saat pelaku digeledah, petugas hanya menemukan Rp 150.000.
“Sisa uang lainnya dibawa kabur oleh dua rekannya yang masih dalam pengejaran,” tambah Tata.
Pelaku yang tertangkap diketahui berasal dari wilayah Cikampek dan kini telah diserahkan ke Polsek Karawang Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya. Sementara itu, Satpol PP Karawang mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam kerumunan besar, termasuk dalam acara keberangkatan calon haji maupun kegiatan publik lainnya.