Nasional – Warga Dusun Clowok, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah bergotong-royong melakukan perbaikan jalan rusak memakai uang swadaya dari masyarakat akibat warga tak percaya janji politik. Jalan itu sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang.
Puluhan warga dengan membawa berbagai peralatan berinisiatf memperbaiki jalan secara mandiri. Mereka membabat rumput, mengaduk semen, dan kemudian menutup lubang beraneka ukuran.
Jalan yang ini diperbaiki sepanjang dua kilometer, mulai dari Kebonpete hingga perbatasan dengan Kota Salatiga.
Jalan sepanjang dua kilometer ini berlubang di berbagai lokasi dan mengganggu pengendara saat melintas jalan ini. Sudah lebih 20 tahun tidak pernah ada pengaspalan ulang. Perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam sehingga aspal jalan selalu mengelupas jika terjadi hujan.
Koordinator warga, Kadarismanto mengatakan bahwa jalan yang rusak ini menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh karena jalan yang ramai dilalui warga.
“Ini kan jalan kabupaten, sehingga ramai. Ada anak sekolah, orang yang bekerja, sampai mobil niaga, terutama yang mengangkut ayam,” kata Kadarismanto kepada Beritasatu.com, Selasa (6/5/2025) tentang perbaikan jalan secara swadaya yang dilakukan warga Kabupaten Semarang ini.
Warga secara swadaya memperbaiki jalan rusak karena tidak mendapat perhatian pemerintah. Mereka mengumpulkan dana secara sukarela agar jalan di wilayahnya kembali bagus.
“Kami tak lagi percaya kontrak politik, karena itu sifatnya hanya lima tahunan. Kalau memang ingin membangun, ya pembangunan harus dilakukan secara merata, wilayahnya sama masih di Kabupaten Semarang,” paparnya.
“Ada yang punya uang dan menyumbang Rp 50.000 atau Rp 100.000 berapa pun diterima. Kalau ada sisa pasir ya disumbangkan, ada yang punya semen diberikan. Semua gotong royong karena memang perbaikan jalan ini sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Warga berharap dengan adanya perbaikan jalan secara swadaya ini dapat menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk turun tangan memperbaiki infrastruktur yang layak.