Nasional – Seorang pelajar SMK di Palembang, Sumatera Selatan, tega membunuh wanita tua karena tidak diberi utang rokok dan diejek miskin oleh korban. Wanita tua itu bernama Turyati (59), pemilik warung di Perumahan Griya Bersama Boster, Sukodadi, Sukarami Palembang.
Pelajar yang membunuh wanita tua tersebut merupakan warga Palembang. Motifnya sungguh memilukan dan tak masuk akal, yaitu pelaku sakit hati karena tak diberi utang rokok dan diejek miskin oleh korban.
Dalam video interogasi yang kini viral di media sosial, pelaku mengaku datang ke warung korban pada Senin (5/5/2025) malam untuk membeli rokok. Karena tak membawa uang, ia meminta berutang. Namun permintaannya ditolak dan korban diduga melontarkan kalimat menyakitkan yang membuat pelaku naik pitam.
“Saya cuma minta utang rokok, tetapi dia bilang saya miskin dan tidak bakal bayar. Habis itu dia masih ngomel dari dalam warung, saya makin emosi,” ujar pelajar SMK yang membunuh wanita tua itu.
Setelah menghabisi nyawa Turyati, pelaku mengambil sejumlah barang dagangan, seperti beras, mi instan, dan uang tunai Rp 200.000. Semua barang bukti kini telah diamankan oleh kepolisian, termasuk pisau yang digunakan untuk membunuh.
Korban ditemukan warga dalam posisi tengkurap, bersimbah darah di bagian belakang tubuhnya. Kondisi warung yang terbuka dan barang yang hilang sempat menimbulkan dugaan kuat bahwa korban dirampok. Kecurigaan warga muncul setelah mendengar kegaduhan seusai magrib dari rumah korban yang tinggal seorang diri.
“Awalnya terdengar ribut-ribut, lalu kami temukan korban sudah bersimbah darah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kerabat korban, Indri (44), membenarkan bahwa Turyati memang tinggal sendirian dan mengelola warung kecil di rumahnya. “Kami menduga ini pembunuhan, apalagi dari luka-lukanya sangat parah,” ujarnya sedih.
Kini, pelajar SMK yang membunuh wanita tua tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Warga masih diliputi duka dan ketakutan atas tragedi yang menimpa tetangga mereka. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat.