6 May 2025, Tue

Penumpang Feri Terjun Ke Laut Setelah Kepergok Curi HP, Pencarian Masih Dilakukan

Nasional – Kejadian mengejutkan terjadi di atas kapal feri yang sedang melintas di Kalimantan Selatan, saat seorang penumpang yang dicurigai mencuri telepon genggam melarikan diri dengan melompat ke laut. Tim Basarnas kini bekerja keras untuk menemukan keberadaannya.

Seorang penumpang kapal feri berinisial H (29) dinyatakan hilang setelah terjun ke laut di wilayah Perairan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Korban merupakan warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, korban berangkat dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menumpangi Fery dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Dalam perjalanan, korban kedapatan mencuri sebuah telefon genggam milik penumpang lainnya sehingga diamankan oleh petugas keamanan kapal.

“Korban diduga mencuri sebuah telepon genggam milik penumpang lainnya,” ujar Sudayana kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Setelah tertangkap, korban sempat dibawa ke salah satu ruangan dengan tangan diborgol. Namun ia berhasil melepaskan tangannya dari borgol dan langsung berlari dan melompat ke laut.

“Setelah diamankan oleh pihak keamanan kapal, korban dilaporkan berhasil melepaskan borgol dan kemudian melompat ke laut dalam upaya melarikan diri,” ungkap Sudayana.

Mengetahui ada penumpang yang melompat ke laut, pihak kapal kemudian berusaha melakukan pencarian di sekitar perairan sebuku.

Karena tak membuahkan hasil, pihak kapal lantas menghubungi Basarnas Banjarmasin untuk pencarian selanjutnya.

“Tim tiba di lokasi kejadian pada 1 Mei 2025 pukul 12.30 WITA. Operasi pencarian langsung dilakukan menggunakan metode sesuai kondisi di lapangan, dengan luas area pencarian kurang lebih 2 nautical mile,” jelasnya.

Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan tim gabungan dibantu nelayan setempat. Sudayana mengimbau kepada warga pesisir Kabupaten Kotabaru untuk segera melaporkan jika menemukan keberadaan korban.

“Operasi pencarian akan terus dilakukan dengan maksimal. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar Perairan Sebuku,” pungkas Sudayana.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *