By admin 
Berita Bola – Napoli hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen Serie A 2023/2024. Namun, di tangan Antonio Conte, Napoli kini jadi calon kuat peraih scudetto dengan peluang mencapai lebih dari 80 persen.
Napoli menjalani musim yang berliku pada 2023/2024 lalu. Berstatus juara bertahan, Il Partenopei kesulitan menembus papan atas klasemen. Napoli menderita 11 kali kekalahan.
Napoli akhirnya finis di peringkat ke-10, dengan raihan 53 poin. Napoli tertinggal jauh dari Inter Milan yang meraih gelar scudetto. Faktor itu membuat Napoli harus bikin perubahan di musim berikutnya.
Perubahan paling mencolok adalah dengan ditunjuknya Antonio Conte sebagai pelatih. Setelah itu, Simsalabim Contekadabra! Napoli jadi kandidat scudetto.
Antonio Conte punya reputasi bagus dan banyak kisah sukses. Kecuali di Tottenham, Conte membawa trofi atau capaian penting bagi timnya. Hal yang sama coba diulang bersama Napoli musim 2024/2025.
Napoli kini klasemen Serie A, pada pekan ke-34. Napoli unggul tiga poin dari Inter Milan. Dengan empat laga tersisa, Napoli punya sangat besar untuk meraih gelar juara alias scudetto.
Berdasarkan perhitungan superkomputer dari Opta, peluang Napoli meraih scudetto mencapai 80,43 persen. Sangat tinggi. Inter Milan, yang berada di peringkat kedua, hanya dapat nilai 19,55 persen peluang juara.
Jika melihat jadwal tersisa, peluang Il Partenopei scudetto memang besar. Napoli akan berjumpa Lecce, Genoa, Parma, dan Cagliari. Di atas kertas, itu adalah lawan yang bisa dikalahkan Napoli.
Napoli punya peluang besar untuk meraih scudetto, tidak ada keraguan untuk itu. Namun, Antonio Conte tahu betul bahwa situasi yang dihadapi tidak semudah yang dibahas di atas kertas. Empat laga ke depan bakal sangat sulit.
“Ada empat langkah lagi yang harus diambil. Kami mengambil langkah pertama, kami unggul, sekarang kami tahu betul bahwa kami akan melawan tim seperti Lecce dan Parma yang berjuang untuk tetap bertahan di Serie A, lalu Genoa dan Cagliari,” kata Conte.
Di sisi lain, Inter harus membagi fokus mereka dengan dua laga semifinal Liga Champions. Inter juga berada dalam pukulan telak secara mental usai kalah 0-3 dari AC Milan di Coppa Italia.