1 May 2025, Thu

Wakapolres Dan 3 Kapolsek Amankan Puskesmas Di Bangkalan Usai Digeruduk Orang Bersenjata Tajam

Nasional – Pada Senin (28/4/2025), beredar sebuah video penggerudukan Puskesmas Geger oleh sekelompok orang.

Dalam video yang viral itu, terlihat sekelompok orang yang beberapa di antaranya menenteng senjata tajam (sajam) hendak memasuki pintu masuk IGD Puskesmas Geger, Bangkalan.

Tampak seorang pria mengenakan pakaian warna putih, sarung warna hitam, serta peci warna hitam menghunus sajam hendak memasuki lobi IGD puskesmas. Namun pria itu berhasil dicegah warga serta dirangkul seorang perempuan.

Salah rekaman video massa berdurasi 23 detik itu diunggah pemilik akun Facebook @Fatim dengan keterangan, ‘Carok di kombangan’.

Kombangan merupakan nama dari salah satu desa di Kecamatan Geger. Video tersebut kemudian menyebar secara masif di sejumlah grup WhatsApp.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono membenarkan video tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari Kapolsek Geger.

Keramaian di Puskesmas Geger itu merupakan buntut dari penganiayaan yang terjadi di kawasan Embong Sempal, Kecamatan Geger sekitar pukul 14.50 WIB.

“Penganiayaan itu melibatkan dua orang. Keduanya sama-sama terluka, sama-sama diberi perawatan. Satunya ada di puskesmas, dan satunya dilakukan pengobatan atau penyembuhan di tempat lain,” ungkap Hendro.

Menindaklanjuti peristiwa di Puskesmas Geger itu, Hendro telah membagi kekuatan personelnya.

Puluhan personel bertahan di kawasan SGB dan lainnya dikerahkan menuju Kecamatan Geger sebagai antisipasi terjadinya gerakan massa yang tidak diinginkan.

“Informasi terakhir warga di depan puskesmas sudah meninggalkan lokasi. Kami tetap minta Pak Wakapolres, serta tiga kapolsek rayon tujuh; yaitu Kapolsek Arosbaya, Kapolsek Klampis, dan Kapolsek Geger berada di lokasi. Kami juga tambahkan sebanyak 30 personel Samapta,” tegas Hendro.

Disinggung pemicu penganiayaan hingga terciptanya konsentrasi massa di Puskesmas Geger, Hendro menyatakan hingga malam ini pihaknya masih pendalaman melalui serangkaian penyelidikan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *