16 May 2025, Fri

15 Orang Luka Dan 38 Bangunan Hangus Terbakar Dalam Bentrokan Di Puncak Jaya

Nasional – Bentrokan kembali terjadi antara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Yuni Wonda-Mus Kogoya, dan nomor urut 2, Miren Kogoya-Mendi Wonerengga, di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Senin, 3 Maret 2025.

Akibat bentrokan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan warga mengalami luka-luka dan belasan bangunan terbakar.

Komisaris Besar Ignasius Benny Ady Prabowo yang merupakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, mengonfirmasi bahwa insiden ini mengakibatkan banyak kerugian.

“Bentrokan antara massa pendukung ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, 15 orang luka-luka, dan 38 bangunan warga serta perkantoran ludes terbakar,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu, 5 Maret 2025.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya, Kuswara, bentrokan tersebut dipicu kasus penganiayaan yang melibatkan seorang pendukung nomor urut 2 yang meninggal dunia di Jalan Poro Kuburan Tujuh, Kabupaten Puncak Jaya, pada hari yang sama.

Setelah korban dibawa ke posko massa nomor urut 2, pihak keluarga mengadakan kremasi dan melaksanakan prosesi duka di Lapangan Amanah.

“Setelah itu, aksi saling serang antara massa pendukung di Kota Mulia pecah. Kedua massa saling bentrok menggunakan busur dan panah serta alat tajam lainnya,” ujar Kuswara dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa, 4 Maret 2025.

Kuswara menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama dengan unsur TNI dari Kodim 1714/Puncak Jaya terus berupaya untuk menyelesaikan bentrokan yang terjadi antara kedua massa.

“Kami berupaya untuk menyelesaikan konflik antara kedua kubu massa, namun mereka belum bisa berdamai dengan alasan adanya jatuh korban,” katanya.

Pihak kepolisian dan TNI kini meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah terulangnya bentrokan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *