Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Konflik Dunia – Yaman Terkini, PBB Embargo Senjata Houthi

2 min read

Menyaksikan perang yang makin anas, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terpaksa berlakukan embargo senjata kepada pemberontak Syiah Houthi yang sudah menggulingkan pemerintahan Yaman yang sah. Sesuai yang dilansir Reuters, DK PBB mengambil resolusi itu di Selasa (14/4), usai diskusi hingga beberapa pekan terakhir. Draf yang diusulkan Yordania serta sejumlah negara Teluk Arab tersebut pada akhirnya memenangkan suara di Dewan Keamanan PBB. Dan pada akhirnya diputuskanlah resolusi melakuakn embarg terhadap kelompok Houthi.

Pihak Rusia selaku anggota tetap DK PBB memilih abstain usai sejumlah proposal mereka tak diterima. “Pendukung menolak menyertakan persyaratan dari Rusia supaya (embargo) diberlakukan terhadap semua pihak terlibat supaya mereka lekas hentikan perang serta mulai dialog damai,” kata Vitaly Churkin, Duta Besar Rusia untuk PBB. Memang diketahui bahwa ada banyak pihak terlibat dalam perang Yaman. Semenjak Ali Abdullah Saleh dilengserkan, loyalisnya membelot setya mendukung pemberontak Houthi menyerang pemerintah sah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Houthi disinyalir didukung Iran, sekutu sesama pemeluk paham Islam Syiah.

Di sela kisruh itu, Arab Saudi menginisiasi sebuah koalisi serangan udara untuk menyerang Houthi demi membela pemerintahan yang resmi. Amerika Serikat juga mendukung koalisi itu dengan mengirim pasokan senjata. Churkin mengatakan embargo senjata tersebut harus jelas serta komperhensif supaya tak memicu eskalasi konflik pada Yaman. “Kami menekankan embargo senjata haruslah komperhensif. Amat diketahui Yaman telah penuh oleh konflik bersenjata. Resolusi ini jangan sampai memicu eskalasi konflik bersenjata tersebut,” papar Churkin.

Tak berselang lama usai terbitnya putusan embargo tersebut diumumkan, kelompok militan Houthi pun segera menyuarakan protesnya. Berdasar pernyataan resmi pada siaran televisi ilik Houthi, mereka menegaskan bahwa resolusi itu malah mendukung agresi militer pada wilayah Yaman. Walau begitu, dalam resolusi tersebut pihak DK PBB pun juga meminta gar Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, segera lakukan upaya guna fasilitasi pengiriman bentuk bantuan kemanusiaan, yang termasuk adanya jeda kemanusiaan supaya proses evakuasi warga sipil bisa berjalan dengan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *