Berita Bola – Musim baru AC Milan telah resmi dimulai di Milanello dengan penuh harapan. Di bawah komando Massimiliano Allegri, Rossoneri bertekad untuk tampil jauh lebih baik dari musim sebelumnya.
Sorotan utama tentu saja tertuju pada bintang mereka, Rafael Leao. Meskipun talentanya tak terbantahkan, performa Leao pada musim 2024-2025 dinilai belum konsisten untuk membawa timnya berprestasi lebih tinggi.
Melihat situasi ini, legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, turut angkat bicara. Pengalamannya yang segudang sebagai mantan pelatih Milan membuatnya punya pandangan yang tajam terhadap skuad Merah-Hitam.
Capello secara khusus memberikan wejangan penting bagi Leao dan juga sang pelatih, Allegri. Saran ini digadang-gadang bisa menjadi kunci untuk membuka potensi terbaik sang pemain Portugal di musim 2025-2026.
Bagi Capello, pemain dengan talenta sebesar Leao harus memiliki standar yang sangat tinggi. Konsistensi dalam menampilkan performa terbaik adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar lagi.
“Dari pemain seperti dia, sudah selayaknya kita mengharapkan performa level tinggi secara konsisten,” tegas Fabio Capello.
Langkah untuk mencapai level tersebut harus datang dari dalam diri Leao sendiri. Menurut Capello, Allegri memang bertugas menemukan cara untuk memotivasinya, tetapi keinginan untuk berkembang adalah faktor utamanya.
Salah satu pekerjaan rumah terbesar bagi Leao adalah mempertajam penyelesaian akhirnya. Ia dinilai terlalu sering membuang peluang emas yang berhasil ia ciptakan di depan gawang lawan.
“Allegri harus menemukan cara untuk mengeluarkan kemampuan itu darinya, karena bakatnya tidak perlu dipertanyakan. Sementara itu, dia harus banyak berlatih untuk penyelesaian akhirnya,” ujar Capello.
“Dia sering masuk ke posisi menembak, tetapi kemudian gagal. Dia perlu latihan khusus untuk penyelesaian akhir; pada dasarnya, membiasakan diri menembak dari berbagai sudut dengan seseorang yang bisa memberitahunya di mana letak kesalahannya,” sambungnya.
Selain itu, perbaikan posisi saat tidak menguasai bola juga menjadi catatan penting. Kemampuan ini krusial agar ia lebih efektif saat tim sedang membangun serangan maupun dalam transisi.
Capello tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan solusi konkret yang pernah terbukti berhasil. Ia menyarankan Allegri untuk menerapkan metode latihan tambahan yang pernah ia gunakan pada Zlatan Ibrahimovic.
“Leao perlu meningkatkan kemampuannya di depan gawang. Dengan peluang yang berhasil ia ciptakan, dia harus jauh lebih sedikit gagal. Mereka perlu melakukan apa yang dulu saya lakukan dengan Ibra di akhir sesi latihan,” saran Capello.
Metode ini terbukti sangat efektif saat Capello melatih Ibrahimovic di Juventus pada periode 2004-2006. Latihan menembak spesifik yang dilakukan berulang kali setelah sesi latihan reguler berhasil mengubah Ibra menjadi penyerang yang jauh lebih tajam.

