Nasional – Sebuah video yang menunjukkan sekelompok bocah di Kota Ambon, Maluku, bermain di tengah sungai yang sedang banjir besar menjadi viral di media sosial pada Minggu (22/6/2025).
Dalam rekaman tersebut, terlihat sekitar delapan bocah, termasuk seorang bocah perempuan, nekat bermain di aliran sungai dengan menggunakan ban dalam mobil bekas.
Para bocah tersebut tampak sangat gembira dan tidak menunjukkan rasa takut meskipun sungai yang mereka gunakan untuk bermain sangat berisiko membahayakan keselamatan mereka.
Dalam video berdurasi 31 detik itu, mereka terlihat hanyut terbawa arus banjir sambil tersenyum dan tertawa.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut dari bantaran sungai tampak panik dan terheran-heran melihat aksi berani bocah-bocah tersebut.
“Woe kamorang (kalian) memang anak-anak paling sadis. Banjir begitu kuat tapi anak-anak ini paling berani e,” ujar salah seorang warga dalam video tersebut.
Warga juga terkejut dengan sosok bocah perempuan yang ikut bermain layaknya orang dewasa yang sedang melewati tantangan dalam atraksi arum jeram.
“Itu perempuan itu, dia punya gaya paling santai,” kata warga lainnya.
Dari penelusuran Kompas.com, aksi nekat bocah-bocah tersebut berlangsung di Sungai Wayori, Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, yang dilanda banjir akibat hujan deras pada Sabtu (21/6/2025).
“Itu kejadian di Sungai Wayori Passo saat banjir kemarin,” kata Semy, salah seorang warga Passo, kepada Kompas.com.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang melakukan aksi berbahaya tersebut tinggal di sekitar bantaran sungai yang sedang banjir.
“Mereka tinggal di dekat situ (bantaran sungai), dan mereka memang persiapkan bantal renang dari ban dalam bekas,” ujarnya.
Kapolsek Baguala, Iptu Michael Alfons, yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan bahwa aksi para bocah tersebut terjadi di Sungai Wayori, Desa Passo, Kota Ambon, saat banjir.
Ia mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek langsung kejadian tersebut.
“Tadi anggota Babinkantibmas sudah ketemu dengan Pak RT di sana dan sudah memberikan imbauan kepada anak-anak itu, Pak RT juga memberikan imbauan,” kata Alfons kepada Kompas.com.