Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Upaya Peredaran Ganja Kering Seberat 46 Kilogram Berhasil Digagalkan Polrestabes Medan

Posted on 18/01/2025

Nasional – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja kering seberat 46 kilogram yang rencananya diedarkan di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara.

“Dalam pengungkapan ini, lima orang yang diduga terlibat jaringan peredaran ganja ini kita tangkap,” kata Wakasat Narkoba Polrestabes Medan AKP Arham Gusdiar dilansir ANTARA, Jumat, 17 Januari.

Adapun kelima tersangka pengedar ganja kering tersebut, lanjut dia, yakni masing-masing berinisial MA (21), R (18), SZAP (21), PYA (26), dan Ml (23).

“Dari lima tersangka ada dua di antaranya berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi di Kota Medan, yakni pelaku MA dan R,” ujar dia.

Arham mengatakan, pengungkapan ganja kering ini dilakukan pihaknya di kos-kosan, Jalan Setia Jadi, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Jumat (10/1).

“Di satu kamar kos, petugas menangkap empat orang pria, yakni MA, R, SZAP, dan PYA serta menyita barang bukti ganja kering seberat 46 kilogram,” katanya.

Sedangkan tersangka MI, jelas dia, ditangkap dari hasil pengembangan oleh petugas kepolisian, di Jalan Tangkul II, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sabtu (11/1).

Dari hasil interogasi, pihaknya mengatakan keempat tersangka ini mengaku mendapat ganja kering tersebut dari Provinsi Aceh.

Untuk pembelian ganja kering ini berawal dari pesanan MI kepada MA sebanyak 20 kilogram dengan memberikan uang panjar sebesar Rp16 juta.

Sedangkan MA bersama R mengaku membeli ganja tersebut dari seorang pria berinisial B, di Kota Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Saat keduanya membeli, mereka ditemani SZAP dan PYA. “Jadi tugas SZAP dan PYA ini mengawal mobil dikendarai MA dan R. Apabila ada razia, keduanya memberitahu MA dan R,” jelas Arham.

Sementara tersangka MI memesan ganja kering tersebut dari MA untuk diserahkan kepada seorang pria berinisial Z.

“Jadi memesan barang ini sebenarnya Z yang masih kita buru. Z memesan kepada MI dan MI memesan kepada MA,” tutur dia.

Akibat perbuatan para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau pidana mati, tegas Arham.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia