Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Ternyata Kubilai Khan Picu Polusi Lebih Parah Dibanding Era Modern

2 min read

Bangsa Mongol memang dikenal sebagai salah satu dari bangsa penakluk yang terbesar di dunia. Ditakuti serta dinilai barbar. Dan dari bangsa mereka pula terlahir sederet pemimpin besar, semisal Kaisar China Kubilai Khan, serta cucu sang pendiri dari Kekaisaran Mongol, Genghis Khan. Akan tetapi kekaisaran Mongol ini ternyata juga merupakan penyumbang polusi yang terbesar pada planet bumi. Pada sebuah penelitian terbaru terhadap tambang perak milik Kubilai Khan terbukti bahwa, angka pencemaran lingkungan yang telah dihasilkan di masa pra-industrilisasi tersebut tercatat 4 kali lebih buruk ketimbang industri pertambangan di masa modern.

Jumlah endapan pada Danau Erhai, Yunnan, China telah diteliti dan hasilnya adalah para ahli geologi asal University of Pittsburgh serta Chinese Academy of Sciences mendapati pencemaran dari bermacam logam berat, semisal seng, timbal serta kadmium. Seluruh logam berat tersebut dipakai untuk tahapan peleburan perak. Sesuai yang dikutip laman Daily Mail, pada Sabtu (28/2/2015), para peneliti tersebut menilai bahwa tingginya pencemaran tersebut dipicu oleh peleburan perak dengan jumlah besar pada masa itu. Hal tersebut didorong ‘rasa lapar’ dari bangsa Mongol terhadap logam mulia yang dipakai dalam membuat koin, perhiasan, serta karya seni lain.

Pemimpin dari penelitian tersebut, Aubrey Hillman menjelaskan bahwa saking hebatnya angka pencemaran tersebut, dampaknya pun masih dapat dirasakan satwa liar pada daerah itu. Lumpur pada sedimen di danau Erhai terhitung telah mengendap hingga 4.500 tahun. Dengan cara memindai inti dari logam berat itu, mereka dapat menentukan bagaimanakah tingkat pencemaran telah berubah pada sepanjang sejarah di daerah tersebut. Hillman juga mencatat bahwa tingkat polusi relatif rendah pun terjadi ketika Kubilai Khan membuat Dinasti Yuan serta menjadi Kaisar China pada masa 1271.

Bangsa Mongol, ujar dia, dinilai sudah membentuk sebuah pemerintahan pertama dan mengoperasikan tambang perak yang ada di Yuan. Kawasan ini meang dikenal amat kaya sumber daya mineral serta mempunyai cadangan tembaga, timah, emas, perak serta besi dalam jumlah besar. Sedangkan aktivitas pertambangan masih terus dilakukan hingga saat ini. “Penemuan kami ini terbilang unik sebab tidak ada satu penelitian yang mendapati tingkat pencemaran masa pra-industrilisasi yang lebih hebat daripada masa modern,” kata Hillman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *