Unik Aneh – Narsis, Rampok Pun Doyan Selfie

Sekarang ini, dimana kamera sudah bukan lagi menjadi barang mewah, setiap orang dari berbagai profesi seakan tak ingin melewatkan setiap momen dengan sekedar mengambil foto diri atau swafoto alias foto selfie. Tak terkecuali rampok. Adalah Uje, anggota dari gembong rampok minimarket yang terpaksa ditembak mati oleh polisi ternyata memiliki kebiasaan berswafoto usai beraksi. Tapi, kategorinya bukan foto biasa, melainkan foto bersama gepokan uang hasil rampokan.

“Dalam ponsel milik tersangka, kami menemukan foto selfie tersangka bersama tumpukan uang. Tersangka Agung Fanani mengaku bahwa uang dalam foto itu adalah hasil perampokan,” terang AKBP Didik Sugiarto, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Minggu (20/12/2015).

Didik juga mengatakan bahwa kedua tersangka ini sudah melakukan perampokan pada setidaknya 6 minimarket yang beroperasi di Jakarta Barat. Uang yang diperoleh duet rampok ini mencapai puluhan juta. “Yang di dalam foto itu adalah uang rampokan dari salah satu TKP yang jumlahnya Rp 80 juta lebih,” sambung Didik. Uje (almarhum) dengan rekannya Agung melakukan perampokan pada minimarket yang ada di Jakarta Barat dari bulan Oktober 2015 yang lalu.

Tanggal 1 Oktober 2015, tersangka beraksi di Indomart di Jl dr. Mawardi, Grogol, Jakbar. Besoknya, mereka merampok Alfamidi pada lokasi yang sama. Selang 3 hari kemudian, tepatnya 5 Oktober 2015, mereka beraksi di Indomart Jl Kedoya Raya, Kebon Jeruk, Jakbar. Lalu 12 November 2015 sekira pukul 05.30 WIB, mereka merampok Indomart Jl Kedoya Raya, Kebon Jeruk. Belum puas, mereka menggasak Alfamart Jl Kedoya, Kebon Jeruk, tanggal 5 Desember sekira pukul 05.15 WIB.

Aksi terakhir duet jahat itu pada Alfamart Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk. Di sana, pelaku merampok rokok dan uang senilai Rp 3,1 juta. Modus para pelaku yaitu datang ke minimarket jelang pagi. Dengan menutupi wajah menggunakan helm serta mengenakan jaket, mereka masuk ke minimarket seraya menodong karyawan menggunakan samurai. Untuk tersangka Agung, ditangkap tak berselang lama usai melakukan aksi perampokan tersebut. Sedangkan tersangka Uje, hendak ditangkap di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Namun tersangka akhirnya harus ditembak oleh petugas lantaran nekad melawan menggunakan samurainya walau sudah diberi dua kali tembakan peringatan.