Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Mitos Tentang Stres

2 min read

Mitos yang pertama adalah stres merupakan hal yang selalu buruk. Jika ada yang bilang kadar stres 0 persen yang membuat bahagia serta sehat, ini salah. Stres merupakan kondisi yang manusiawi dan digambarkan seperti tegangan pada senar biola, bila terlalu kendor, suaranya pun tak enak untuk didengar. Namun jika terlalu kencang, suaranya berdecit melengking. Nah tergantung kita dapat mengelola stres ini. Mengelola stres akan membuat kita makin produktif serta bahagia begitupun sebaliknya, salah mengelola stres akan memicu penyakit dan bahkan membahayakan kesehatan dari jiwa.

Mitos yang kedua, pemicu dari stres adalah hal yang sama untuk semua orang. Ternyata, apa yang memicu stres seseorang belum pasti dapat membuat stres pada orang lain. Sebab tiap orang merespon masalah dalam cara berbeda-beda. Alhasil, walau masalah berat sama-sama dialami semua orang, tapi belum tentu tiap orang akan merasakan stres.

Yang ketiga adalah, stres tak dapat diatasi. Salah, Anda dapat merencanakan hidup Anda, maka stres tak akan mampu menguasai Anda. Perencanaan efektif guna mengelola stres dapat dicoba dengan:

Satu, membuat skala prioritas. Dua, mengurai masalah dan mengetahui akarnya. Tiga, selesaikan masalah yang termudah dulu. Keempat, selesaikan masalah yang paling kompleks. Sebab saat stres tak terkelola baik, masalah tak akan selesai sebab tak ada logika yang dapat membantu menemukan solusi.

Mitos yang keempat, jika tak ada gejala stres, maka seseorang tidak stres. Terkadang seseorang akan berusaha menutupi menggunakan cara apapun, seperti memakai penenang, sikap yang tak tulus bahkan menunjukkan senang semu. Tidak perlu bohongi diri dan menutupi tegang serta cemas yang terasa, galilah sendiri apa penyebab lalu dihadapi.

Kelima, teknik terpopuler mengurangi stres merupakan teknik terbaik. Tidak begitu adanya, tak ada cara universal dapat mengurangi stres. Tiap orang berbeda, kehidupan pun berbeda, budaya juga berbeda, tumbuh kembang serta situasi juga berbeda, kemampuan berbeda, reaksi pada masalah juga berbeda. Hanyalah program komprehensif sesuai kebutuhan individu yang mampu bekerja optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *