Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Manusia Purba Spesies Terbaru Memperkenalkan Diri

2 min read

Ditemukan, spesies baru dari manusia purba pada kawasan Afar, Ethiopia, seperti yang dilaporkan oleh para ahli. Mereka berhasil menemukan tulang rahang beserta gigi yang diramalkan berumur antara 3,3 juta hingga 3,5 juta tahun. Ini artinya, hominin terbaru tersebut hidup pada zaman yang sama bersama beberapa spesies manusia purba yang lainnya. Temuan tersebut membuktikan bahwa pohon keluarga manusia purba masih lebih rumit daripada yang diketahui sebelumnya. Hasil dari penelitian tersebut sudah dimuat pada Jurnal Nature.

Spesies terbaru tersebut diberi nama dengan Australopithecus deyiremedal, artinya “kerabat dekat” di bahasa yang digunakan oleh masyarakat Afar. Sisa dari tulang rahang bersama gigi itu diduga milik 4 orang, yang mempunyai karakteristik gabungan antara kera dengan manusia. Dr Yohannes Haile-Selassie, selaku Peneliti utama sekaligus kurator antropologi fisik pada Cleveland Museum of Natural History di Amerika Serikat, menerangkan kepada wartawan.

“Kami telah melihat secara detil anatomi serta morfologi gigi, rahang atas serta bawah, dimana kami sudah menemukan sebuah perbedaan mencolok. Ini merupakan spesies terbaru yang mempunyai rahang amat kuat. Spesies terbaru ini juga mempunyai gigi taring lebih kecil, bahkan sangat kecil. Dan masih lebih kecil daripada seluruh hominin yang sudah kita dokumentasikan terdahulu.”

Berdasar pada usianya, manusia purba tersebut adalah salah satu dari 4 spesies yang berbeda dari spesies manusia purba yang juga hidup pada zaman yang sama. Salah satu yang yang paling populer ialah Australopithecus afarensis, yang juga dikenal dengan nama Lucy, yang hidup diantara 2,9 juta hingga 3,8 juta tahun lalu. Dimana awalnya Lucy dianggap menjadi nenek moyang dari manusia modern.

Akan tetapi penemuan spesies yang lain yaitu Kenyanthropus platyops pada kawasan Kenya di tahun 2001, ditambah spesies Australopithecus Bahrelghazali pada kawasan Chad, dan yang terbaru ini, Australopithecus deyiremedal, membuktikan akan adanya beberapa spesies dari manusia purba. Bagaimanapun juga, Dr Haile-Selassie tetap mengatakan bahwa temuan berupa fosil ini perlu digali lebih jauh lagi demi lebih mampu memahami seperti apakah jalan evolusi manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *