Unik Aneh – Konon Sayuran Ini Sanggup Tumbuh di Mars

Sejumlah peneliti di Belanda mencoba untuk menanam setidaknya 10 jenis tanaman pada media tanah yang diambil dari kawasan gunung berapi di Hawaii yang konon identik dengan keadaan permukaan Planet Mars. Jenis tanaman itu antara lain kacang polong, lobak, seledri, bawang bombay, bawang merah sampai bayam. Namun dari sejumlah sayuran tersebut, hanya tomat yang terbilang mengagumkan, pasalnya tomat sanggup tumbuh sempurna berwarna merah cerah.

Kondisi tanah yang identik dengan permukaan Mars ini menghasilkan panen yang lebih sedikit daripada umumnya tanah di Bumi, maka dari itu mereka yakin bila kolonisasi berjalan lebih cepat, maka akan lebih produktif dalam menghasilkan panen melimpah. “Hasil dari uji coba penanaman ini membuktikan bahwa tanah mirip di Mars ini memiliki potensi tinggi bila disiapkan serta dirawat,” kata pimpinan penelitian Wieger Wamelink dikutip dari situs Skynews.

Tanah vulkanik itu sudah dicampurkan dengan potongan rumput segar serta pupuk kompos Bumi. Akan tetapi yang perlu diketahui adalah penelitian ini tidak menerapkan kondisi lainnya yang terjadi pada planet Merah semisal suhu ekstrem serta radiasi antariksa yang kuat. Hasil panen dapat tumbuh dengan baik dalam tingkat kelembaban, cahaya, serta suhu stabil. Wamelink menjelaskan bahwa hal ini dipicu dari teori hasil panen pertama Mars yang tumbuh pada ruangan bawah tanah. Ia beranggapan walau hasil panen ini nampaknya sangat menjanjikan namun mereka masih belum yakin seberapa amankah manusia jika memakannya.

Tanah vulkanik itu diketahui mengandung logam berat semisal arang serta arsenikum sehingga cukup berisiko bagi manusia. Bisa jadi sayuran itu beracun, ujar Wamelink. Penelitian lanjutan pun dilaporkan untuk meneliti tentang keselamatan manusia bila mengonsumsinya. Dikabarkan sebelumnya, ilmuwan NASA sempat bereksperimen di International Potato Center (CIP) di Lima, Peru pada sebuah pusat penelitian yang bergerak dalam bidang keamanan pangan. Eksperimen itu menanam 100 jenis kentang berbeda serta menguji sanggupkah sayuran itu bertahan pada lingkungan sekeras Mars.