Unik Aneh – Buron, Teroris Cantik Pemilik Senyum Monalisa

Adalah Walentina Slobodjanjuk, seorang teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang berparas cantik jadi buruan bersama suaminya. Slobodjanjuk asal Jerman tersebut dilaporkan menikah bersama pria asal Turki saat di Suriah. Sepertti yang dilaporkan oleh harian Turki, Hurriyet lalu dilansir Today’s Zaman, pada Selasa (27/10/2015) kemarin, Slobodjanjuk (20) adalah 1 dari 4 buron polisi dalam kasus rencana serangan teror pada kawasan Turki. Aksi teror ini dikatakan segera digelar jelang pemilu 1 November nanti.

Media lokal melaporkan bahwa 4 tersangka ditugasi membajak pesawat serta kapal penumpang, kemungkinan besar di Selat Bosphorus, akan meledakkan diri ketika masa kampanye pemilu. Mereka tercatat masuk wilayah Turki dengan ilegal, lewat Provinsi Kilis di perbatasan Suriah, di hari yang sama bersama 2 pelaku bom bunuh diri di Ankara 10 Oktober yang lalu.

Aparat Turki menyatakan bahwa pihaknya masih memburu 4 tersangka teroris yang terdiri dari 1 wanita WNA dan 3 pria WN Turki. Mereka dikenali sebagai Omer Deniz Dundar, Savas Yildiz, Muhammet Zana Alkan lalu Walentina Slobodjanjuk. Nama Slobodjanjuk menjadi tersangka wanita satu-satunya, yang dijuluki ‘teroris cantik bersenyum Mona Lisa’. Hal ini lantaran senyumnya pada foto buron rilisan aparat Turki, dianggap sangat mirip senyum khas Mona Lisa pada mahakarya Leonardo da Vinci.

Wanita berhijab kelahiran Kazakhstan 1995 itu adalah warga negara Jerman. Ia dikatakan berkeliaran di wilayah Turki memakai identitas palsu, satu diantaranya bernama Yildiz Bozkurt. Bersama 3 tersangka lainnya, Slobodjanjuk dikenali sebagai anggota dari kelompok teroris Dokumacilar di kota Adiyaman, yang saat ini jadi fokus penyelidikan aparat lokal. Dokumacilar sendiri diketahui sebagai kelompok berideologi sama terhadap ISIS. Anggota Dokumacilar diduga mendapat pelatihan militan pada kamp milik ISIS yang berada di wilayah Suriah.

Laporan media lokal mengatakan bahwa Slobodjanjuk menikah bersama seorang tersangka sekaligus buron polisi, Dundar, pada tahun 2014 yang lalu. Dikatakan bahwa Slobodjanjuk sempat tinggal 8 bulan di Adiyaman. Di tahun yang sama pula, Slobodjanjuk beserta suaminya hijrah ke Suriah.