Nasional – Sebuah tronton bermuatan wiremesh atau tumpukan anyaman besi cor terguling di Tanjakan Gentong Bawah, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/10/2025).
Muatan hamparan besi tersebut tumpah dan menimpa dua kendaraan motor di belakangnya sehingga membuat salah satu pengendara motor mengalami luka berat.
Pengendara motor lain yang identitasnya belum diketahui juga langsung dibawa ke puskesmas terdekat karena terluka usai tertimpa wiremesh.
Kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang karena proses evakuasi oleh petugas kepolisian, masyarakat, dan petugas dinas perhubungan di Jembatan Timbang Gentong masih berlangsung sampai Selasa sore.
“Betul, telah terjadi Laka Lantas satu kontainer atau tronton di Tanjakan Gentong (dekat Jembatan Timbang Gentong),” ucap salah satu petugas Jembatan Timbang Gentong, Yadi S., kepada wartawan, Selasa sore.
Adapun pihak kepolisian mengungkap salah satu korban, yang sempat dikira meninggal oleh warga, masih hidup,
“Tidak, yang sempat tertimbun (salah satu korban dikira meninggal oleh warga) setelah dievakuasi diketahui masih hidup, tetapi lukanya berat. Jadi, dua pemotor, satu selamat dan satu luka berat,” ucap Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya, AKP Riki Kustiawan, kepada Kompas.com lewat telepon, Selasa malam.
Riki menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan data hasil penyelidikan di lapangan terkait kecelakaan di tanjakan rawan kemacetan tersebut.
Sementara Yadi menambahkan, sampai saat ini kondisi jalan di Tanjakan Gentong masih macet karena hamparan besi wiremesh masih berserakan di jalan.
Petugas kepolisian masih mengatur lalu lintas dan berupaya membereskan muatan besi yang tumpah ke jalan supaya tidak menghalangi kendaraan.
“Sekarang masih macet, petugas kepolisian masih mengatur arus lalu lintas,” tambah dia.
Sampai Selasa sore, kemacetan akibat kecelakaan itu sudah sampai ke wilayah Cipanas Kabupaten dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, atau sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
