Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Totti Nyaris Tinggalkan AS Roma Karena Tawaran Real Madrid

2 min read

Totti Nyaris Tinggalkan AS Roma Karena Tawaran Real Madrid – Francesco Totti mengaku bahwa dirinya pernah nyaris saja pergi dari AS Roma untuk bergabung dengan Real Madird. Akan tetapi, dia memutuskan untuk tetap bertahan di Ibukota Italia karena satu sosok ini. Siapakah sosok itu?

Kesetiaan Francesco Totti terhadap AS Roma tidak perlu diragukan lagi. Sepanjang kariernya, Roma lah yang menjadi satu-satunya klub yang dibela oleh Totti.

Totti sudah berkostum AS Roma selama 25 tahun yakni dari tahun 1992 hingga dirinya pensiun pada tahun 2017. Pria yang kini telah berusia 43 tahun itu sudah mencetak 307 gol dalam 785 penampilannya bersama Serigala Ibukota.

Sepertinya tidak salah lagi kalau julukan pengeran Roma melekat pada diri Totti. Akan tetapi di balik itu semua, Totti rupanya dulu pernah berkeinginan untuk meninggalkan Olimpico.

Totti nyaris meninggalkan AS Roma karena adanya tawaran yang datang dari Real Madrid pada musim 2004/2005. Totti mengaku saat itu dirinya inging pergi karena timnya seret prestasi setelah meraih Scudetto pada musim 2000/2001. Gelar itu juga menjadi satu-satunya trofi juara liga yang bisa dipersembahkan oleh Totti untuk AS Roma.

Sementara, Real Madrid kalau itu tengah menjadi tim yang sangat menjanjikan dengan skuat Los Galacticos-nya. Mulai dari Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Ronaldo, hingga Michael Owen saat itu berada dalam satu tim untuk membela panji Los Blancos.

Di tengah persimpangan kariernya itu, pada akhirnya Totti memilih untuk tetap bertahan di AS Roma karena sosok Franco Sensi. Franco Sensi sendiri adalah mantan Presiden Roma yang telah dianggap sebagai seorang Ayah oleh Totti.

Totti dalam Instagram Live-nya mengatakan bahwa saat itu dirinya benar-benar berada di ambang kepindahannya ke Real Madrid pada musim 2004-2005. Saat itu, dia berada pada proses akhir dalam transfer tersebut, otomatis semuanya telah selesai.

Totti mengatakan bahwa dirinya ingin meraih kemenangan. Kami memenangkan satu Scudetto namun gagal dalam dua musim beruntun setelahnya. Perkembangan yang kami miliki sangat lambat.

Totti menjelaskan rasanya saat itu dia ingin membeli gelar juara dan mendatangkan pelatih baru. Dia melihat banyak masalah pada tim saat itu. Tetapi, Franco Sensi bagaikan sosok ayah untuknya. Dia pun akan memberikan segalanya yang dia bisa untuknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *