Tolak Membela Barcelona di Sisa Musim, Arthur Melo Akan Disanksi
2 min read
Tolak Membela Barcelona di Sisa Musim, Arthur Melo Akan Disanksi – Arthur Melo menolak untuk membela Barcelona pada sisa musim ini. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu merasa gelandang asal Brasil tersebut tidak menghormati Barcelona.
Barcelona dipastikan akan melepas Arthur ke Juventus pada akhir musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu dijual dengan nilai transfer 72 juta euro atau setara dengan Rp 1,16 triliun plus 10 juta euro dalam bentuk bonus-bonus.
Arthur sendiri merasa transfer itu seperti dipaksakan oleh Barcelona. Apalagi, setelah transfer itu diresmikan, Arthur tidak lagi mendapat waktu bermain di sisa musim LaLiga.
Karena rasa kekecewaannya, Arthur tidak lagi memperlihatkan batang hidungnya setelah tim mendapat jatah libur usai melewati kompetisi LaLiga 2019/2020. Kabarnya Arthur justru pulang ke Brasil.
Bahkan Arthur juga disebut sudah bilang ke Barcelona kalau tidak akan membela Barcelona lagi di Liga Champions. Eks pemain Gremio itu juga meminta agar kontraknya diakhiri lebih cepat.
Bartomeu mengatakan kami punya perjanjian dengannya bahwa Arthur akan bermain bersama Barcelona sampai akhir musim. Dia merupakan pemain penting dan dapat membantu kami, namun dia malah tidak muncul.
Bartomeu menambahkan kami akan menganalisis apa yang telah terjadi dan mencoba untuk memahami penyebabnya. Kami akan menanyai si pemain apa motivasinya, dan akan ada sanksi.
Dia menegaskan kalau seorang pekerja tidak bekerja, dia pun juga tidak akan dibayar. Arthur juga menunjukkan sikap kurang hormat yang tidak bisa diterima oleh rekan setimnya dan klub. Itu tidak bisa dibenarkan.
Bartomeu menyebut bahwa Arthur memperoleh gaji lebih banyak tiga kali lipat di Juventus dari apa yang didapatnya di Barcelona. Arthur diprediksi sudah mengantongi gaji ketika di Barca sebanyak 4,8 juta euro per tahun atau setara dengan Rp 84 miliar.
Bartomeu membeberkan Juventus menawarkan kepada Arthur menjadi pemain utama di tim, namun di atas itu semua Arthur akan memperoleh gaji tiga kali lipat dibandingkan saat ini, karena situasi fiskal di Italia begitu menguntungkan.
Dengan penjualan Arthur, Barcelona mendapat Miralem Pjanic dari Juventus. Gelandang berusia 30 tahun itu didatangkan dengan banderol 60 juta euro, plus lima juta euro dalam bentuk bonus.
