Tips Otomotif – Agar Motor Tetap Prima

Punya motor yang prima dengan kondisi bagus pasti menjadi keinginan setiap orang. Agar bisa memiliki motor seperti itu, pastinya Anda wajib melakukan beberapa perawatan. Tidak cukup satu dua kali saja, perawatan pun harus dilakukan berkala supaya motor bisa awet bagus dan kinclong. Adalah Yohanes Didi Sugito, asal Politeknik Manufaktur (Polman) Astra membagikan tips kepada media, pada Rabu (30/9/2015) dalam merawat tunggangan.

Ikuti Panduan Servis Berkala

Ketika membeli unit motor baru, pasti pihak pabrikan menghadiahkan buku manual alias panduan. Anda pun perlu memelajari panduan yang sudah diberikan pihak pabrik. Pada buku panduan terdapat acuan kapankah harusnya dilakukan servis motor. “Waktu beli motor baru kan itu ada buku panduan. Di situ pihak pabrikan menentukan kapankan servis berkala harus dilakukan. Contohnya 500 km, 1.000 km, 2.000 km, ataukah 4.000 km. Dan itu pun harusnya diikuti,” kata Yohanes.

Maka dari itu, jangan malas memeriksa berapa kilometer jarak yang telah dilahap motor Anda. Kalau sudah mendekati atau kalau mencapai batas kilometer yang sudah tertera guna melakukan servis berkala, maka segeralah datangi bengkel resmi.

Pertimbangkan Beban Motor

Selanjutnya yang wajib diperhatikan juga yakni mempertimbangkan beban yang ditanggung oleh motor. Contoh, di jalanan Jakarta yang hampir dapat dipastikan selalu terjadi macet, maka untuk tanggal pergantian pelumas maupun perawatan saringan udara pun juga harus dilihat dengan lebih jeli sebab dua part ini menjadi lebih cepat terkontaminasi oleh debu. “Oli pun akan bekerja dengan lebih keras,” paparnya.

Sesuaikan Oli dengan Spesifikasi Mesin

Untuk memilih oli bagi kendaraan, Anda pun perlu melihat spesifikasi dari motor serta mesin terhadap oli yang hendak Anda beli. Oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin justru berpotensi bersifat merusak mesin dan motort Anda. “Untuk memilih oli yang baik, ada baiknya Anda lihat dulu pada spesifikasi yang tertera pada kemasan oli. Itulah yang menjadi penentu dapat dipakai untuk motor dan mesin dari tipe apa. Oli dengan mesin pun harus sesuai,” tutup Yohanes.