Tips Kesehatan – Jerawat di Telinga, Bagaimana Mengatasinya?

Saat ada jerawat pada telinga, kebanyakan orang akan merasa gemas buat memencet jerawat itu. Namun perlu diketahui bahwa sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, memencet jerawat di telinga juga tak dianjurkan. Seorang dermatolog asal Swedish Medical Center, Colorado, Joel Cohen, MD mengatakan walaupun tangan nampak pada kondisi yang bersih, tetapi kalau kuku tak steril, memencet jerawat pada telinga pun berpotensi memicu bakteri dari tangan menuju jerawat. Hasilnya, infeksi pun bisa semakin parah.

Ia lalu menyarankan kepada para pemilik jerawat di telinga ini untuk memakai kapas dan mengoleskan benzoil peroksida 10 persen terhadap jerawat sampai jerawat itu bisa mengecil sendiri. Cohen juga menjelaskan bahwa benzoil peroksida tersebut selain halnya bersifat anti-inflamasi, ia juga bersifat sebagai antimikroba.

“Pemanfaatan benzoil peroksida dapat membantu mengurangi pembengkakan pada jerawat maka menjadi lebih mudah untuk mengecil sendiri. Sebagai zat antimikroba, benzoil peroksida dapat membunuh kuman yang memicu munculnya nanah,” terang Cohen yang juga dikutip oleh Men’s Health serta ditulis di Sabtu (11/7/2015).

Setelah Anda tahu cara mengatasi, tak ada salahnya Anda membaca cara pencegahannya. Untuk itu, seorang instruktur dermatologi klinis pada Northwestern University, Amy Derick, MD menekankan pentingnya dalam menjaga kebersihan telinga. Berikut apa yang dapat dilakukan; pertama adalah jangan lupa membiasakan membasuh telinga menggunakan air bersih saat mandi atau setidaknya ketika mencuci muka.

Setelah dikeringkan, tiap seminggu sekali, Anda disarankan memakai krim dengan kandungan asam salisilat. Terkait krim yang mengandung asam salisilat ini, Derick menyarankan ada baiknya untuk berkonsultasi bersama dokter kulit terlebih dahulu. “Asam salisilat dapat membantu dalam membuka pori-pori kulit yang tertutup, serta mengurangi kadar minyak berlebih pada kulit. Usai memakai asam salisilat, lakukan pula pembersihan. Cukup memakai kapas yang ditetesi dengan alkohol,” ujar Derick.

Pemakaian asam salisilat tersebut, Derick pun menyarankan untuk melakukannya seminggu sekali saja. Atau setidaknya saat daun telinga dan permukaan telinga lainnya sudah terlihat mengkilap, Anda boleh mengoles asam salisilat itu.