Nasional – Korban ketiga dalam musibah tanah longsor yang melanda Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berhasil ditemukan. Tim Sar berhasil menemukan Korban pada hari kedelapan sejak tanah longsor terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024.
Komandan Tim SAR dari Pos SAR Trenggalek Yhoni Fariza mengatakan, pencarian korban dilakukan oleh dua tim, yakni tim alkon dan yang menggunakan alat berat ekskavator.
Saat pencarian, tubuh korban ditemukan oleh tim mesin pompa air alkon sehingga petugas akhirnya fokus untuk mengevakuasi tubuh korban.
“Penemuan sekitar pukul 11.30 WIB. Tim kami dibagi dua, ada yang tim alkon dan alat berat. Tim alkon menyisir wilayah penemuan kami, sehingga korban segera kami temukan hari ini,” jelasnya Minggu (7/7/2024).
Ia mengatakan, sebenarnya secara aturan untuk operasi pencarian dilakukan hingga hari ketujuh. Namun, ada permintaan dari pemerintah daerah untuk tetap melakukan pencarian, sehingga diperpanjang dua hari sejak tanah longsor pada Minggu (30/6/2024).
Pada hari kedelapan, korban yang bernama Gunawan, pemilik kandang ayam, ditemukan. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk proses perawatan.
Dia menambahkan, saat ditemukan tubuh korban mulai sulit dikenali sebab terendam lumpur. “Secara visual agak sulit dikenali karena terpendam lumpur delapan hari. Namun, kami bawa penemuan korban ini ke RSUD,” jelasnya.
Pihaknya bersyukur korban ditemukan setelah pencarian selama ini. Proses penemuan dan evakuasi korban memerlukan waktu dua hari dan setelahnya tubuh korban dimasukkan ke kantong plastik dan dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu (30/7/2024). Empat orang menjadi korban. Satu orang selamat dan tiga orang meninggal dunia. Korban meninggal adalah Jarianto, Mugiono, dan Gunawan yang merupakan pemilik kandang ayam. Mereka semua warga Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.