Berita Bola – Juventus tengah menghadapi dilema menjelang pertandingan melawan Lazio pada 19 Oktober mendatang. Cedera yang dialami gelandang andalan mereka, Teun Koopmeiners, membuat pelatih Thiago Motta harus memutar otak untuk menemukan pengganti yang tepat.
Koopmeiners, yang mengalami cedera tulang rusuk saat bermain imbang 1-1 melawan Cagliari, terpaksa digantikan pada babak kedua karena kesulitan bernapas. Cedera ini membuat dia kemungkinan besar absen dalam pertandingan penting melawan Lazio.
Koopmeiners, yang menjadi salah satu rekrutan termahal Juventus musim ini setelah ditebus seharga lebih dari Rp 1 Trilyun, harus tetap berada di pusat latihan Continassa selama jeda internasional.
Meski sempat dipanggil oleh Ronald Koeman untuk bergabung dengan tim nasional Belanda, cedera tersebut mengharuskan dia untuk fokus pada pemulihan. Juventus kini menanti hasil tes medis lebih lanjut guna memastikan tingkat keparahan cederanya.
Dalam menghadapi absennya Koopmeiners, tiga nama muncul sebagai kandidat penggantinya. Nicolò Fagioli, yang menggantikan Koopmeiners saat melawan Cagliari, menjadi opsi pertama.
Gelandang muda berusia 23 tahun itu memiliki kemampuan bermain sebagai gelandang serang, meskipun dia lebih dikenal sebagai pemain yang bermain lebih dalam di lini tengah.
Pilihan kedua adalah Kenan Yildiz, pemain muda berbakat yang telah menunjukkan perkembangan pesat di Juventus. Meski masih muda, Yildiz mampu memberikan kontribusi signifikan di beberapa pertandingan sebelumnya, khususnya saat bermain di belakang penyerang Dusan Vlahovic.
Namun, Yildiz kerap menunjukkan performa yang tidak konsisten ketika ditempatkan di sayap kiri. Sekarang, dengan absennya Koopmeiners, dia bisa kembali memainkan peran favoritnya di No.10.
Terakhir, Douglas Luiz menjadi kandidat ketiga. Pemain internasional Brasil ini telah memainkan peran gelandang serang beberapa kali selama pramusim dan hasilnya cukup lumayan.
Namun, sejak bergabung dengan Juventus, Luiz masih belum menunjukkan penampilan yang konsisten dan belum mampu memberikan dampak besar di lapangan saat dia masih berjuang menembus skuad inti dna bermain secara reguler.
Motta berharap Koopmeiners bisa segera pulih dan kembali memperkuat lini tengah Juventus. Namun, jika cederanya memaksanya absen lebih lama, keputusan yang tepat dalam memilih pengganti akan menjadi kunci bagi Bianconeri dalam mempertahankan performa mereka di kompetisi yang ketat.
Juventus, sementara itu, belum memiliki awal yang memuaskan di Serie A musim ini. Meski mereka baru kebobolan satu gol selama tujuh pertandingan, tapi mereka baru menang tiga kali, empat lainnya berakhir imbang.