Nasional – Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap identitas tiga orang yang tewas akibat kebakaran di Pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra mengatakan, tiga orang yang tewas terbakar itu yakni FRP (20), AVK (18), dan FRD (15).
“Tiga korban ini semuanya laki-laki. Mereka kakak beradik,” kata Hendry kepada Kompas.com, Rabu (9/7/2025).
Tiga orang ini tewas karena terjebak dalam kobaran api yang menghanguskan bangunan pasar. Saat kejadian, tiga korban ini sedang tertidur nyenyak.
Seorang saksi berinisial AJS (22) ketika kejadian menginap di salah satu ruangan pasar bersama tiga korban tewas.
Pada hari Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 03.20 Wita, AJS terbangun karena mendengar teriakan.
Saat itu, ia melihat api sudah membesar. Ia berupaya menyelamatkan diri dengan mendobrak pintu dan berhasil keluar.
“Sayangnya, ketiga korban tidak sempat menyelamatkan diri karena masih tertidur lelap,” ujar Hendry.
Jenazah para korban telah dimakamkan. Polisi masih menyelidiki kasus itu untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Berdasarkan hasil olah TKP sementara, diketahui bahwa terdapat enam unit ruangan pasar yang terbakar, yang di dalamnya berisi barang dagangan seperti sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Hendry.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas saat terjadi kebakaran di Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (8/7/2025) subuh.
“Kejadian terbakarnya gedung Pasar Oinlasi tadi sekitar pukul 03.20 Wita,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra kepada Kompas.com, Selasa siang.
Saat ini, penyebab peristiwa kebakaran masih dalam tahap olah TKP. Polisi juga masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lanjutan dengan pendekatan scientific identification.
“Akibat peristiwa tersebut, sangat disayangkan terdapat tiga orang korban meninggal dunia. Identitas dan kronologi lengkap masih dalam proses pendalaman,” ujar Hendry.