Tidur Dekat Kipas Angin Bisa Bikin Paru-paru Basah, Mitos Atau Fakta?

Tidur Dekat Kipas Angin Bisa Bikin Paru-paru Basah, Mitos Atau Fakta? – Kipas angin bagaikan dewa penyelamat saat cuaca sedang panas-panasnya. Kipas angin bisa membuat badan tidak kegerahan dan membuat kita tetap nyaman apalagi sedang bersiap-siap untuk tidur. Namun, dibalik itu semua banyak yang beranggapan bahwa tidur berada dekat dengan kipas angin bisa mengakibatkan paru-paru basah. Mitos atau fakta?

Spesialis paru konsultan dari RS Persahabatan, dr Sita Andarini, SpP(K) pada Kamis (18/7/2019) mengatakan semua itu adalah mitos. Sebenarnya paru-paru basah adalah istilah awam tapi dalam istilah medisnya bisa disebut efusi pleura atau cairan dalam rongga pleura.

Pleura sendiri merupakan bagian vital dari saluran pernapasan yang berguna untuk melindungi paru-paru dan mengurangi gesekan yang mungkin terjadi antara paru-paru, tulang tusuk dan rongga dada berbentuk selaput.

Sementara efusi pleura merupakan jumlah cairan yang tidak biasa terjadi pada sekitar paru-paru. Pleura memunculkan terlalu banyak cairan ketika teriritasi, terinfeksi atau meradang.

Dr Sita menambahkan cairan yang ada dalam rongga pleura bisa dipicu oleh beberapa macam hal, misalnya orang yang menderita infeksi TB, pasien yang menderita kanker paru, atau pasien yang mengalami gagal jantung terkadang juga kerap ditemukan adanya cairan pada rongga pleura dan itu semua tidak ada hubungannya dengan kipas angin.

Meskipun anda tidur di depan kipas angin tidak menimbulkan paru-paru basah, namun anda harus tetap mengurangi kebiasaan tersebut. Anda boleh saja tidur dengan menggunakan kipas angin namun arah kipas angin jangan sampai langsung ke badan.