Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Tidak Punya HP, Siswa Miskin Tetap Harus Belajar Tatap Muka Dalam Zona Kuning

2 min read

Tidak Punya HP, Siswa Miskin Tetap Harus Belajar Tatap Muka Dalam Zona Kuning

Pemerintah Kota Jambi membuka sekolah tatap muka bagi SD dan juga SMP walaupun berada pada zona kuning. Pelanggaran terhadap panduan dari Kemendikbud ini bertujuan supaya anak-anak miskin tidak keinggalan pelajaran. “Kita membuka sekolah dengan dua cara, yakni tatap muka dan online. Bagi yang mampu online dan yang tidak tatap muka. Tatap muka sesuai protokol kesehatan yang cukup ketat,” jelas Abu Bakar, juru bicara dari Gugus Tugas Kota Jambi, pada Senin 13 Juli 2020. Dia mengatakan bahwa Pemkot Jambi sedang melaksanakan relaksasi di sektor pendidikan. Ada dua cara pembelajaran yakni online (daring) dan juga offline (tatap muka).

Pembelajaran tatap muka, sambung Abu Bakar guna mengakomodasi sekitar 500 siswa yang kurang mampu. Selama ini mereka tidak bisa sekolah dengan cara online. Karenanya, tutur Abu Bakar mereka tidak mempunyai fasilitas internet dan juga ponsel pintar. Maka demikian, sekolah harus memfasilitasi dua metode pembelajaran baik secara online maupun tatap muka. Bukan hanya sekolah, orangtua pun juga diberikan pilihan, apa anaknya akan bersekolah atau tetap membiarkan anaknya untuk belajar di rumah dulu. Relaksasi pendidikan tersebut supaya anak-anak yang tidak mampu tetap dapat mengikuti pembelajaran. Ada juga ketentuannya, yang pertama dilakukan oleh siswa SD kelas 4,5 dan juga kelas 6. Kedua, bagi siswa SMP yaitu kelas 1,2 dan kelas 3 dibagi menjadi tiga shif dalam kegiatan belajar mengajar. Ketiga, jam pembelajaran sangat efektif yaitu 3 jam tanpa ada istirahat. Keempat, siswa dan sekolah juga wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Kemudian kelima, siswa juga wajib membawa masker sendiri, memakai sarung tangan dan juga membawa handsanitizer serta disarankan orangtua dari siswa untuk mengantar dan menjemput.

Sebaliknya, juru bicara dari Gugus Tugas Provinsi Jambi, yaitu Johansyah menyayangkan adanya sekolah yang dibuka di zona kuning. Pembukaan sekolah hanya bisa dilakukan bagi kota dengan zona hijau, kecuali dari Kabupaten Kerinci sebab ada penambahan kasus dan juga kematian akibat corona. Untuk daerah zona hijau di kota Jambi, antara lain adalah Kabupaten Bungo, Merangin, Tebo dan Tanjung Jabung Timur. Dari keempat kabupaten tersebut telah diperbolehkan untuk membuka sektor pendidikan ataupun kegiatan lain dengan dampak ekonomi yang rendah. Menurutnya, kegiatan yang terdampak ekonomi sedang dan juga tinggi sebagaimana yang tertera pada matriks rekomendasi tersebut, disesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing kabupaten maupun kota di Jambi. Kalau Kota Jambi dinilai cukup siap untuk penerapan new normal, tetapi masih berstatus zona kuning, bisa melakukan uji coba untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru ini secara pemetaan risiko tingkat kecamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *