Tessa Kaunang Kena Tipu Rp 23 Juta Saat Beli Sepeda Brompton Via Online

Tessa Kaunang Kena Tipu Rp 23 Juta Saat Beli Sepeda Brompton Via Online – Tessa Kaunang diduga telah menjadi korban penipuan oleh perusahaan e-commerce. Dia mengaku mengalami kerugian Rp 23 juta ketika belanja online di sana.

Hal itu terjadi ketika Tessa Kaunang ingin membeli sepesa Brompton. Dia mengaku tergiur dengan diskon yang ditawarkan oleh perusahaan itu dari harga Rp 57 juta menjadi Rp 23 juta.

Tessa Kaunang ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (28/7/2020) mengatakan pada Minggu (26/7/2020) kemarin dirinya belanja online di sebuah toko online terbesar di Indonesia. Karena saat ini sedang musim sepeda jadi dia ingin membeli sepeda. Sebenarnya harga sepeda itu Rp 57 juta sekian, namun ada diskon 60 persen sehingga harganya tinggal Rp 23 juta. Akhirnya dia pun tergiur, terlebih lagi warnanya itu warna yang dirinya sukai yaitu warna ungu.

Kemudian Tessa Kaunang melakukan pembayaran sesuai dengan prosedur yaitu transfer ke virtual account yang keluar dari toko online itu. Selang satu jam kemudian, dia menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal dan bilang kalau ‘kami dari toko online tersebut’. Karena mendapat diskon 60 persen, Tessa diminta untuk mengaktivasi voucher diskon. Tessa diberi link, kemudian dia masuk, lalu diminta untuk masuki OTP.

Namun ternyata, link yang didapat Tessa Kaunang itu palsu. Orang yang menghubunginya itu juga bukan dari pihak e-commerce.

Mantan istri sandy Tumiwa itu mengatakan bahwa dirinya bisa dibilang gaptek dan baru pertama belanja online di toko itu. Setelah dirinya masukin kode OTP sesuai prosedur, orang itu sempat meneleponnya kembali dan bilang kalau websitenya janga dibuka dulu karena masih diaktivasi kode diskon. Dia pun mengikutinya. Setelah itu tidak ada kabar lagi, tahu-tahu ada laporan barang sudah diterima dan selesai.

Atas kejadian itu, Tessa Kaunang merugi Rp 23 juta. Sepeda belum diterima, tetapi uangnya sudah raib dan tidak bisa kembali lagi.

Tessa Kaunang juga sudah mengkomplain pihak e-commerce, tetapi dirinya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Dia cuma mendapat uang kembalian sebesar Rp 4 juta dan pelapak atas nama TRB Bike itu diblokir.

Tetapi sayangnya, uang sebesar Rp 4 juta itu juga belum diketahui kapan akan diganti.

Karena merasa tidak terima, Tessa Kaunang pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu sudah masuk dengan Nomor: LP/1418/VII/2020/RJS.