Berita Bola – Josep Guardiola meminta para pemain Manchester City untuk memulihkan diri secara mental setelah kekalahan dramatis mereka dari Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025. City secara mengejutkan gagal meraih gelar setelah takluk 3-4 di laga perpanjangan waktu yang berlangsung di Camping World Stadium.
Meskipun kecewa, Guardiola segera mengalihkan perhatiannya ke musim baru Liga Primer yang akan dimulai pada bulan Agustus. Ia menegaskan pentingnya istirahat dan pemulihan mental bagi para pemain sebelum kembali ke kompetisi domestik.
“Kami tentu ingin terus melaju, tetapi sekarang adalah waktu untuk pulang dan menenangkan pikiran,” ujar Guardiola. “Energi tim sangat baik, saya berterima kasih kepada semua pemain dan staf.”
Guardiola mengakui bahwa Manchester City kurang klinis, terutama di babak pertama ketika mereka menciptakan banyak peluang. Menurutnya, penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama yang menyebabkan tim gagal meraih kemenangan.
Yassine Bounou bermain gemilang sebagai kiper Al Hilal, memberikan momentum bagi timnya untuk bangkit di babak kedua. Gol Marcos Leonardo pada menit ke-112 akhirnya memastikan kemenangan Al Hilal dalam pertandingan yang intens tersebut.
“Pada akhirnya, kami harus mencetak gol dan tampil lebih tajam,” kata Guardiola. “Kami menciptakan banyak peluang, namun gagal menyelesaikannya. Saya merasa seharusnya kami bisa lolos.”
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Guardiola tetap memuji suasana positif di dalam tim selama turnamen ini. Ia menyoroti hubungan erat antar pemain dan kontribusi kapten tim, Bernardo Silva, sebagai elemen krusial selama kompetisi.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyatakan bahwa tim menunjukkan sikap dan semangat yang patut dihargai selama mengikuti ajang elite ini. Guardiola menyadari bahwa standar di kompetisi ini sangat tinggi.
“Ada banyak hal baik yang saya lihat selama di sini,” tutupnya. “Latihan berjalan sangat baik, dan hubungan antar pemain sangat kuat. Ini adalah kompetisi setingkat Piala Dunia.”