Nasional – Seorang pemuda dengan inisial IAP berumur 21 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah diduga melakukan bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kejadian ini menggemparkan warga Kujonmanis, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, terutama setelah muncul dugaan tindakan nekat tersebut dipicu oleh depresi yang dipengaruhi oleh aliran musik black metal.
Pria tersebut diduga bunuh diri dengan cara meminum kopi dicampur potas. Pemuda ini bertempat tinggal di Dusun Pengkol, Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Jasad pemuda ini pertama kali ditemukan oleh Sudino (61) seorang warga setempat yang saat itu hendak pergi bertani. Pemuda ini ditemukan tidak bernyawa di area persawahan oleh warga yang melintas, pada Sabtu (24/8/2024) pukul 06.00 WIB.
Di dekat jasadnya, ditemukan sebuah gelas yang diduga berisi kopi di campur potas.
Setelah pihak kepolisian menerima laporan kejadian tersebut langsung tim Inafis dari Polres Nganjuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Dalam olah TKP petugas juga menemukan beberapa tulisan di dalam tas pada bungkus rokok yang di duga kuat kalimat tersebut mengarah aliran musik black metal.
Menurut informasi yang dihimpun, IAP dikenal sebagai penggemar berat musik black metal.
Beberapa teman dekatnya mengungkapkan belakangan ini IAP sering mendengarkan musik dari genre tersebut secara intens, terutama lagu-lagu dengan lirik yang gelap dan bertema kematian.
Mereka menduga aliran musik yang cenderung mengusung tema-tema depresif dan nihilistik tersebut mungkin telah mempengaruhi kondisi mental IAP.
Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilil Suharyono membenarkan, jika di samping mayat di temukan barang bukti berupa cairan potas di campur kopi dan sejumlah kalimat yang bernada sebuah pesan.
Kompol Lilil menambahkan ditemukan pula beberapa barang bukti lain, seperti tas korban, handphone. Korban juga menulis surat wasiat dibungkus rokok dan di dua lembar uang.
Setelah tas korban diperiksa juga ditemukan surat wasiat yang ditulis pada bungkus rokok dan uang kertas di dalam tasnya. Dalam tulisannya tersebut mengarah korban memiliki pemahaman musik black metal yang berbau bunuh diri saat depresi.
“Selain itu juga ditemukan juga segelas kopi dicampur racun potas dan empat butir racun potas,” jelas Kompol Lilil.