Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Terlibat Prostitusi, WNA Asal Uganda Dideportasi Kantor Imigrasi Dari Bali

Posted on 06/10/2024

Nasional – Kantor Imigrasi di Bali mendeportasi seorang warga negara asing yang berasal dari Uganda dengan inisial JN gara-gara diduga terlibat kasus prostitusi.

“Kami juga usulkan pelaku untuk ditangkal masuk Indonesia,” kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar Gede Dudy Duwita dilansir ANTARA, Jumat, 4 Oktober.

JN, wanita berusia 34 tahun itu dideportasi kembali ke negaranya melalui Bandara Soekarno Hatta dengan pengawalan petugas Rudenim Denpasar.

Ia sebelumnya mendekam di Rudenim Denpasar karena menunggu kesiapan finansial untuk membeli tiket pulang dengan biaya sendiri.

JN berada di Rudenim Denpasar setelah ditangkap petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Ngurah Rai dalam operasi keimigrasian di Kuta dan Seminyak di Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (16/8).

Dalam pemeriksaan, lanjut dia, petugas menemukan percakapan di ponsel pelaku yang mengindikasikan keterlibatan dalam kasus prostitusi.

Meski begitu, JN menyangkal dengan alasan percakapan tersebut terjadi dengan seseorang di Jerman, bukan di Bali, dan ia mengaku tidak terlibat prostitusi di Pulau Dewata.

Sementara itu, terkait penangkalan pihaknya masih menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta.

Sesuai Pasal 102 pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, penangkalan dapat diberlakukan hingga enam bulan dan dapat diperpanjang untuk periode yang sama jika diperlukan.

Selain itu, untuk kasus yang lebih serius, penangkalan seumur hidup dapat diterapkan kepada warga negara asing yang dinilai mengancam keamanan dan ketertiban umum.

Sementara itu, berdasarkan data Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, selama Januari hingga September 2024, jajaran Imigrasi di Bali telah mendeportasi 412 warga negara asing (WNA).

Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada 2023 sebanyak 335 orang asing dideportasi oleh Kantor Imigrasi di Bali yakni Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Imigrasi Denpasar, Imigrasi Singaraja, serta Rumah Detensi Imigrasi Denpasar.

Ada pun orang asing yang paling banyak dideportasi yakni dari Taiwan mencapai 90 orang yang sebelumnya tertangkap bersamaan dalam operasi pengawasan orang asing.

WNA yang dideportasi terbanyak dari Rusia, China, Filipina, Amerika Serikat, Australia, Nigeria, dan Ukraina. Alasannya beragam mulai melebihi izin tinggal, penyalahgunaan izin tinggal, hingga pelanggaran hukum dan terjerat kasus kriminal.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia