Nasional – Sopir truk pasir bernama Yuliantoro (36) tewas akibat tertabrak truk bermuatan plastik yang kehilangan kendali di Jalan Raya Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Senin (9/6/2025) siang.
Warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok itu sedang menarik batang tebu dari truk yang berhenti di pinggir jalan di lokasi kejadian.
Ketika tiba-tiba truk bermuatan plastik yang dikemudikan oleh seorang warga Kabupaten Nganjuk menabrak bagian belakang truk bermuatan tebu tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Blitar Kota, Ipda Suratno, mengatakan bahwa korban tewas setelah mengalami luka berat pada bagian perut. Ini akibat tergencet di antara bagian depan truk bermuatan plastik dan bagian belakang truk bermuatan tebu.
“Ketika korban sedang menarik tebu dari belakang bak truk pengangkut tebu, tiba-tiba ditabrak dari belakang truk bermuatan plastik yang kehilangan kendali karena mengalami selip ban,” ujar Suratno kepada awak media, Selasa (10/6/2025).
Peristiwa tragis itu, kata Suratno, berawal ketika Yuliantoro menghentikan truknya untuk menambah tekanan angin pada ban truk di tukang tambal ban di lokasi kejadian.
Lalu datang truk bermuatan tebu yang dikemudikan oleh tetangganya, Ahmad Fadhli (20), berhenti di belakang truk pasir yang dikemudikan korban untuk mengantri pengisian angin ban roda.
“Melihat ada truk tebu berhenti di belakangnya, korban turun dan berjalan ke belakang truk tebu untuk meminta tebu, ambil tebu dari bak truk. Pada saat itulah kecelakaan itu terjadi,” tuturnya.
Suratno menambahkan, kecelakaan itu juga mengakibatkan kernet truk pengangkut plastik, Marsono (45), mengalami luka patah tulang kaki akibat benturan yang terjadi ketika truk yang ia kendarai menabrak bagian belakang truk tebu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Agus Prayitno mengatakan, sopir truk pengangkut plastik bernama inisial B (50) saat ini masih berada di Mapolres Blitar Kota untuk dimintai keterangan.
Kata Agus, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga truk tersebut. Yakni truk pengangkut pasir, truk pengangkut tebu, dan truk pengangkut plastik.
“Keterangan dari sopir truk pengangkut plastik, truk yang ia kemudikan kehilangan kendali karena mengalami selip ban. Kita sedang dalami keterangan ini,” ujarnya.
Menurut Agus, truk yang dikemudikan B sedang melaju dalam kecepatan antara 50 kilometer per jam hingga 60 klometer per jam ketika mengalami selip.