Tempat Hiburan di Purwakarta Ditutup Paksa Karena Beroperasi Ditengah Wabah Corona

Tempat Hiburan di Purwakarta Ditutup Paksa Karena Beroperasi Ditengah Wabah Corona – Tempat hiburan yang masih beroperasi di tengah pandemi virus Corona ditindak tegas oleh satuan Gabungan Khusus Covid-19 Purwakarta. Petugas pun menutup paksa tempat hiburan itu.

Puluhan petugas Satgasus Covid-19 melakukan penyisiran di malam hari. Hal itu berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat.

Sekda Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana pada Rabu (18/3/2020) mengatakan berdasarkan surat edaran dari pemerintah pusat, provinsi maupun bupati untuk menghentikan sejumlah kegiatan yang bisa mengundang banyak orang. Malam ini kami melakukan penertiban di tempat hiburan malam atau diskotik.

Saat puluhan personil Satgasus Covid-19 dari Pemkab Purwakarta, Polri Satpol PP, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Dan Dinas Penanggulangan Bencana melakukan penyisiran ke tempat hiburan malam itu, membuat sejumlah pemandu lagu di sebuah hiburan malam berhamburan.

Sebab tempat hiburan malam itu tetap beroperasi membuka dan menerima pengunjung. Petugas kemudian melakukan penggeledahan ke semua ruangan dan secara paksa membubarkan para pengunjung yang sedang bernyanyi di ruangan itu.

Ketua tim Satgasus Covid-19, Iyus mengatakan dirinya yang memimpin langsung penertiban dan menutup beberapa tempat hiburan malam yang masih membandel. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona.

Iyus mengungkapkan ada sejumlah tempat hiburan malam yang masih membandel dan langsung kami tutup paksa seperti di inul vista, lalu di sadang dan yang ini tidak hanya sampai maret, sebab mereka belum mempunysi izin maka akan ditutup sampai mereka memiliki izin.

Pihaknya juga akan mencabut izin operasionalnya, kalau masih ada tempat hiburan malam yang membandel usai dilakukan penertiban itu. Dalam surat edaran, terhitung sejak 17 Maret hingga 31 Maret 2020, semua aktivitas baik yang bisa mengundang banyak orang agar ditiadakan, untuk keamanan, kenyamanan dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona.