Berita Bola – AC Milan tumbang di tangan Parma pada pertandingan pekan kedua Serie A, pada Sabtu, 24 Agustus 2024 malam WIB. Pelatih Milan, Paulo Fonseca, mengatakan jika kekalahan dari Parma tak lepas dari pertahanan timnya yang buruk serta kurang agresif dalam menyerang.
Bertandang ke markas Parma di Stadio Ennio Tardini, I Rossoneri bermain menekan sejak bola digulirkan. AC Milan mencatatkan 60,8 persen penguasaan bola, berbanding 39,2 persen milik tim tuah rumah.
Milan juga memperoleh lima peluang bagus dari 17 kesempatan. Di sisi lain, Parma melepaskan sembilan tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Meski mampu menguasai jalannya pertandingan, AC Milan menyerah 1-2 dari Parma. Gol tunggal I Rossoneri disarangkan Christian Pulisic pada menit ke-66, sedangkan dua gol I Crociati dicetak Dennis Man pada menit ke- 2 dan Matteo Cancellieri menit ke-77.
Hasil tersebut membuat AC Milan belum pernah meraih kemenangan di Serie A musim ini. Pada pertandingan sebelumnya, Milan harus puas bermain sama kuat 2-2 kontra Torino di San Siro, 18 Agustus lalu.
Hanya meraih satu angka dari dua laga membuat I Rossoneri kini menghuni peringkat ke-15 klasemen sementara dengan nilai satu. Adapun Parma di tempat ketiga dengan koleksi empat poin.
Pada pertandingan pekan ketiga Serie A, AC Milan bakal berhadapan dengan lawan yang tangguh. Mereka akan bersua Lazio di Stadio Olimpico, Roma pada 1 September mendatang.
Paulo Fonseca mengaku bertanggung jawab atas hasil minor yang didapat AC Milan di kandang Parma. Meski begitu, Fonseca juga mengeluhkan buruknya Milan saat bertahan dan kurang agresif saat menyerang.
“Saya harus katakan, tanggung jawab utama atas apa yang terjadi dengan tim ini ada di tangan saya. Saya bertanggung jawab dan saya tidak ingin bersembunyi dari itu,” kata Fonseca.
“Namun, jelas bagi saya bahwa ada masalah kolektif dalam hal bertahan dan serangan,” lanjut mantan pelatih AS Roma tersebut.