Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Tanam Ganja Di Dalam Pot, 3 Orang Di Sorong Diringkus Polisi

Posted on 06/08/2024

Nasional – Tiga orang diamankan oleh anggota Polres Sorong di Papua Barat Daya karena menanam pohon ganja sebanyak 44 pohon di dalam pot.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan interogasi dari keterangan terduga pelaku bahwa mereka menanam dan merawat pohon ganja untuk sekedar uji coba untuk digunakan sendiri,” kata Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran di Sorong, Senin 5 Agustus, disitat Antara.

Edwin bilang, motif ketiga pelaku menanam 44 pohon ganja itu adalah mencari keuntungan dan memperluas jaringan di wilayah Kabupaten Sorong.

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP /A /18 /VIII /2024/SPKT-I/Narkoba /Polres Sorong / Polda Papua Barat, Tanggal 01 Agustus 2024, Surat Perintah Tugas Nomor : Sprin Gas. / 08/ VIII / 2024 / Narkoba, Tanggal 01 Agustus 2024, Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sprin Lidik / 08 / VII / 2024 / Narkoba, Tanggal 01 Agustus 2024.

Edwin menuturkan, kasus ini terungkap berawal dari informasi Tim Resmob Malawili yang menginterogasi tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) bernama Novel Yesaya Mubalen.

Dalam ponsel atau HP tersangka Novel ditemukan rekaman video memperlihatkan kebun dengan sejumlah tanaman ganja.

Kasat Reskrim kemudian melaksanakan koordinasi dengan Kasat Resnarkoba untuk melakukan penyelidikan TKP dalam rekaman video tersebut.

Tim Opsnal Narkoba Polres Sorong lantas bergerak menuju TKP di Jalan Sorong-Klamono Km 32, Kabupaten Sorong. Dari lokasi itu, ditemukan barang bukti 44 pohon ganja.

“Barang bukti yang disita dari ketiga tersangka berupa 44 pohon ganja yang ditanam di dalam pot, satu bungkus plastik bening berukuran kecil yang diduga bibit narkotika jenis ganja, dua buah handphone merek Samsung dan Redmi,” bebernya.

Ancaman hukuman bagi ketiga pelaku, kata dia, dalam hal perbuatan menawarkan untuk menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar menyerahkan, atau menerima narkotika golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi satu kilogram atau melebihi lima batang pohon, atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya lima gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

“Pasal yang dilanggar adalah pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 111 Ayat (2), UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” ujar dia.

Dia mengatakan, tindak lanjut dari kasus ini adalah status perkara telah ditingkatkan dari proses penyelidikan menjadi penyidikan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia