Berita Bola – Antoine Semenyo sedang mencuri perhatian di Premier League musim 2025/2026. Penyerang Ghana itu tampil luar biasa bersama Bournemouth, menjadi sosok paling berpengaruh di lini depan tim asuhan Andoni Iraola.
Dalam tujuh laga awal liga, Semenyo sudah mencetak enam gol dan terus menjaga konsistensinya di depan gawang. Catatan impresif ini menempatkannya di posisi kedua daftar top skor sementara, hanya kalah dari Erling Haaland.
Performa tersebut membuat Bournemouth berada di papan atas klasemen meski kehilangan tiga bek utama mereka di musim panas. Kontribusi Semenyo menjadi alasan utama mengapa The Cherries tetap bisa bersaing di empat besar.
Dengan performa yang stabil dan ketajaman luar biasa, wajar jika banyak klub besar mulai melirik sang penyerang, termasuk Liverpool yang kini berada dalam radar terdekatnya.
Kabar ketertarikan Liverpool terhadap Antoine Semenyo tak lepas dari pengaruh Richard Hughes. Direktur olahraga baru The Reds itu merupakan sosok yang dulu membawa Semenyo ke Bournemouth dua tahun lalu.
Menurut laporan talkSPORT, Hughes masih mengagumi pemain berusia 25 tahun tersebut dan menilai Semenyo punya potensi besar untuk bersinar di Anfield. Reuni ini dianggap sebagai langkah logis bagi Hughes dalam memperkuat lini depan Liverpool.
Semenyo sendiri pernah menjadi incaran Tottenham dan Manchester United sebelum memperpanjang kontraknya dengan Bournemouth musim panas lalu. Namun, performa apiknya kembali menarik minat klub elite Premier League.
Liverpool kabarnya sedang mencari tambahan di sektor sayap dan lini depan untuk memperdalam skuat. Dengan gaya bermain cepat dan kuat dalam duel, Semenyo dianggap pas dengan karakter tim asuhan Arne Slot.
Namun, Bournemouth dipastikan tidak akan melepas aset berharganya begitu saja. Klub tersebut telah memasang harga tinggi bagi tim mana pun yang ingin merekrut Semenyo.
Bournemouth sendiri dilaporkan siap menjual sang penyerang hanya jika ada tawaran di atas £75 juta. Nilai itu mencerminkan betapa pentingnya kontribusi Semenyo dalam skema permainan mereka.
Chelsea disebut menjadi klub yang mungkin sanggup memenuhi tuntutan tersebut. Namun, The Blues belum membuat langkah konkret, sementara Liverpool masih menimbang strategi terbaik.