Berita Bola – Pemain pinjaman Juventus dari Porto, Francisco Conceicao, cuma tampil selama 151 menit buat Si Nyonya Tua sejak bergabung pada musim panas lalu, namun klub yang bermarkas di Turin tersebut telah mempertimbangkan buat mempermanenkannya.
Alasannya, karena sang pemain dikabarkan mampu ‘meyakinkan semua orang’ di Juventus.
Bianconeri mendatangkan winger tersebut pada tahap penutupan bursa transfer musim panas. Setelah menghabiskan hampir 200 juta euro untuk mendatangkan pemain baru, mereka harus membuang ide untuk membayar klausul buy-out Conceicao sebesar 30 juta euro, dan memilih melakukan kesepakatan sementara yang menguntungkan, yang membuat Juventus membayar 7 juta euro ditambah 3 juta euro untuk bonus, demi mengamankan sang pemain.
Pemain berusia 21 tahun itu semula dianggap sebagai pelapis yang berharga bagi Nico Gonzalez. Namun, ia mampu memanfaatkan setiap peluang yang diberikan kepadanya untuk mengesankan Juventus, terutama sang pelatih, Thiago Motta, dengan mencetak gol di Serie A dan Liga Champions.
Conceicao masuk sebagai pengganti Nico Gonzalez yang cedera dalam pertandingan Liga Champions Juventus di Leipzig (3/10/2024). Dampak kehadirannya memang tidak langsung terasa.
Namun, pada akhirnya, ia mencetak gol solo yang luar biasa yang memberi kemenangan tak terduga dan layak bagi Bianconeri yang ketika itu harus bermain dengan 10 pemain.
Gol debutnya di Eropa bersama Bianconeri itu merupakan puncak dari awal musim yang positif, yang juga membuatnya mencetak gol pertamanya di Serie A hanya beberapa hari sebelumnya. Ketika itu, pemain muda asal Portugal ini juga masuk sebagai pemain pengganti.
Menurut La Gazzetta dello Sport, penampilan Conceicao telah membuatnya mendapatkan kepercayaan dari klub, yang yakin akan mencapai kesepakatan permanen dengan Porto sebelum akhir musim.
Kendati pinjaman Conceicao tidak menyertakan opsi pembelian, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa ‘kesepakatan yang wajar’ antara kedua klub akan membuka jalan bagi negosiasi di masa mendatang karena Juventus akan membayar klub Portugal tersebut cek senilai 30 juta euro, sesuai klausul pembelian pemain tersebut.
Bianconeri yakin akan menyelesaikan kepindahan tersebut pada musim semi tahun 202, karena hubungan baik mereka dengan Porto akan menjadi semacam hak pre-emptive untuk menangkal potensi persaingan dari klub lain.