Berita Bola – Manchester United semakin agresif di bursa transfer musim panas 2025. Dua penyerang menjadi target utama dalam proyek anyar di bawah asuhan Ruben Amorim.
Matheus Cunha telah resmi bergabung dari Wolverhampton Wanderers. Sementara itu, proses negosiasi untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford masih terus berlanjut.
Kedatangan keduanya ke Old Trafford langsung memicu sorotan terkait nilai kontrak mereka. Isu mengenai gaji tinggi sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter.
Beberapa laporan menyebut Mbeumo akan menerima bayaran sebesar 250 ribu pounds per pekan (sekitar Rp5,55 miliar), sementara Cunha digaji 200 ribu pounds per pekan (sekitar Rp4,44 miliar).
Namun, laporan dari The Guardian membantah kabar tersebut. Media Inggris itu menyebut gaji sebenarnya jauh lebih rendah dan masih berada dalam batas wajar.
Menurut laporan tersebut, baik Bryan Mbeumo maupun Matheus Cunha akan menerima gaji sekitar 150 ribu pounds per pekan. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya mencapai sekitar Rp3,33 miliar.
Angka itu tetap tergolong besar, namun tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan standar Premier League. Yang pasti, jumlah tersebut lebih rendah dari spekulasi awal yang sempat beredar.
Manchester United kini tampak lebih hati-hati dalam menyusun struktur gaji pemain. Mereka ingin menghindari kasus seperti Jadon Sancho yang sulit dijual karena beban gaji yang tinggi.
Kontrak keduanya dilaporkan juga mencantumkan bonus berbasis kinerja, seperti jumlah gol dan keberhasilan lolos ke Liga Champions. Jika target tersebut tercapai, gaji mereka bisa meningkat hingga 200 ribu pounds per pekan (sekitar Rp4,44 miliar).
Manchester United menebus Bryan Mbeumo dari Brentford dengan nilai sekitar 60 juta pounds (sekitar Rp1,33 triliun), menyusul kedatangan Matheus Cunha dari Wolves seharga 62,5 juta pounds (sekitar Rp1,39 triliun). Dua rekrutan besar ini diharapkan memperkuat lini depan.
Namun proyek belum selesai. Ruben Amorim masih mengincar satu penyerang dan satu gelandang tambahan sebelum bursa transfer ditutup.