Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Tak Cuma Siswa, Ibu Menyusui Di Cipongkor Pun Jadi Korban Keracunan MBG

Posted on 27/09/2025

Nasional – Kasus keracunan massal akibat program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) makin meluas. Tak hanya ribuan siswa, sejumlah ibu menyusui juga ikut terdampak setelah mengonsumsi hidangan dari dapur penyedia MBG di Kecamatan Cipongkor.

Salah satunya Siti Nuraeni (25) warga Kampung Cigombong, Desa Neglasari, Kecamatan Cipongkor. Ia mengaku merasakan pusing mual dan lemas setelah menyantap MBG.

Ibu dan anaknya yang baru berumur 7 tahun tersebut menerima jatah MBG pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari hidangan tersebut, Siti hanya memakan buah stroberi. Saat itu, tidak ada tanda-tanda makanan yang mencurigakan. Namun, malam harinya ia mulai merasakan nyeri pada perut, gejala makin berat pada Kamis (25/9/2025) ditandai dengan pusing dan mual.

Kondisi itu membuat keluarganya yang tengah bertugas sebagai relawan di posko segera membawanya untuk diperiksa. Petugas medis yang berjaga langsung memberikan penanganan saat Siti tiba di posko. Selama perawatan ia juga masih sempat mengusui bayinya.

“Jadi ada ibu menyusui dan anaknya tetapi kalau anaknya tidak apa-apa, ibunya saja. Kondisinya stabil cuma merasakan sedikit mual dan pusing itu saja. Tidak sampai sakit yang berlebihan,” ucap Yuke Eka Gloriose seorang tenaga kesehatan di posko penanganan Kecamatan Cipongkor, Sabtu (27/9/2025).

Saat ibu menyusui tiba di posko kecamatan, Yuke yang ikut menanganinya langsung memberikan penanganan dengan melakukan pemberian obat dan observasi.

“Saat itu mulai diobservasi dan setelah 2 jam dikembalikan pulang lagi dan alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kembali lagi jadi kita berpikirnya bahwa si ibu sudah sehat,” ucapnya.

Yuke menuturkan, apa yang dialami ibu menyusui tersebut tidak berefek pada ASI karena sang ibu hanya mengalami gejala dengan kondisi tidak berat. “Kalau kondisinya berat mungkin ke ASI-nya, dilihat dari kondisi anaknya tidak apa-apa. Jadi mungkin dia makan sedikit mencicipi, jadi tidak berefek secara berlebihan,” bebernya.

Kasus keracunan MBG di Bandung Barat sendiri tercatat sudah menimpa 1.333 orang hingga Jumat (26/9/2025). Korban berasal dari tiga kluster berbeda, yakni dua dapur MBG di Cipongkor dan satu dapur di Cihampelas. Dari jumlah tersebut, 96 siswa masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, sedangkan 15 orang dirawat di GOR Kecamatan Cipongkor.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia