Nasional – Pelajar SMA berinisial KVP (16) pengemudi mobil mewah BMW bernomor polisi B-889-KEN telah ditetapkan sebagai tersangka atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) setelah menabrak seorang pemotor berinisial HM (37) di Buaran Indah, Kota Tangerang.
Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman, mengonfirmasi status tersangka KVP pada hari ini, Kamis, 13 Maret, sudah tersangka di bawah umur.
Badruzzaman menjelaskan bahwa KVP, yang merupakan siswa SMA Harapan Bangsa, saat ini masih dalam penahanan. Proses penyidikan terhadap KVP juga didampingi oleh petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas).
“Sedang proses penyidikan didampingi Bapas,” tutupnya.
Polisi mengungkapkan bahwa kecelakaan yang melibatkan BMW yang dikemudikan KVP dengan motor yang dikendarai AM (37) disebabkan oleh kurang terampilnya pelajar tersebut dalam mengemudikan mobil.
“Kayaknya belum terampil, karena masih di bawah umur,” kata AKP Badruzzaman.
Selain itu, terungkap bahwa KVP belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) karena usianya baru 16 tahun. Namun, hasil tes urine menunjukkan bahwa KVP tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian.
Insiden ini terjadi pada Senin, 10 Maret, sekitar pukul 20.00 WIB di depan Warung Mamah Fadil, Buaran Indah, Kota Tangerang. Saat itu, KVP bersama dua temannya yang masih berseragam sekolah baru saja pulang dari SMA Harapan Bangsa yang berlokasi di Modernland, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kendaraan BMW yang mereka kendarai melaju dari arah Jalan Benteng Betawi menuju Jalan Arteri Pinggir Tol JKC. Namun, setibanya di depan warung Mamah Fadil, Buaran Indah, mobil tersebut menabrak pemotor AM.
“Jadi (pelajar itu) mabuk sih enggak, dia pulang sekolah di sekolah harapan bangsa di Modernland (Kota Tangerang) pulang dia bertiga di mobil, masih pakai baju sekolah. Kita juga lakukan tes urine, dia negatif,” ujar Badruzzaman.
Kini, KVP dijerat dengan proses hukum lebih lanjut, sementara keluarga korban masih menunggu keadilan atas peristiwa tragis ini.