Syahrini Kembali Mengurus Laporan Lamanya Terhadap Lia Ladysta

Syahrini Kembali Mengurus Laporan Lamanya Terhadap Lia Ladysta – Kasus hoax video syur yang menyeret nama Syahrini rupanya masih terus berlanjut. Tak hanya itu saja, Syahrini kabarnya juga akan membuka kembali kasus lama yang dulu pernah dilaporkannya.

Mengenai kasus hoax video syur, pemilik akun @danunyinir99 kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kini pihak kepolisian masih mengejar satu akun gosip lainnya yakni @rumpi.manja.official.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi pada Selasa (2/6/2020) mengatakan bahwa kami masih dalam pengejaran terhadap pemiliki akun @rumpi.manja.official, bukan yang akun @danunyinir99, itu adalah tersangka MS (Marta Sari).

Yusri mengatakan pemilik akun itu diduga yang sudah mem-posting chat soal pencemaran nama baik Syahrini.

Selain beberapa akun Instagram, Syahrini kabarnya juga akan kembali mengurus laporan lamanya terhadap Lia Ladysta. Syahrini diketahui telah melaporakn personel 3 Serigala itu ke polisi pada tahun lalu atas perkataannya mengenai ‘Tim Pak Haji’.

Kasus pencemaran nama baik terhadap Syahrini dengan terlapor Lia Ladysta terjadi pada 14 Maret 2019 silam. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan saat itu, Iis Dahlia yang menjadi host dalam sebuah acara bertanya kepada Lia Ladysta.

Iis Dahlia bertanya “Kamu teamnya korban atau teamnya Incess?”.

Saat itu, Lia Ladysta tak menjawab sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh Iis Dahlia. Namun, dia justru menjawab sebagai tim Pak Haji. Selain itu, terlapor juga mengatakan bahwa dirinya kebetulan kenal dekat dengan pengacara Pak Haji dan semua orang Banjarmasin sudah tahu.

Kemarin, pihak Syahrini melalui adiknya, Aisyahrani, mendatangi Polda Metro Jaya kembali. Dia datang untuk menjadi saksi atas laporan pencemaran nama baik pada tahun 2019.

Pada saat itu, Syahrini melaporkan Lia Ladysta ke polisi atas perkataannya ketika tampil di sebuah acara talkshow.

Aisyahrani saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Selasa (2/6/2020) menegaskan bahwa dirinya menjadi saksi atas laporan itu.

Sementara itu, untuk kasus video hoax yang juga turut melibatkan beberapa akun Instagram kini masih dalam proses pengembangan.