Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Sungai Mengering, Lahan Padi Di Ponorogo Gagal Panen

Posted on 21/08/2024

Nasional – Petani padi di Desa Klepu, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mesti kecewa karena sawahnya gagal mengalami panen. Lantaran, air sungai yang biasanya dipakai oleh petani buat mengairi sawah saat ini kondisinya mengering.

Akibatnya puluhan petak lahan terasiring yang ditanami padi kini kondisinya memprihatinkan. Selain tanah yang mengering dan berongga, kondisi tanaman padi juga terlihat mengering dan sebagian besar bulir padi tidak berisi.

Padahal jika kondisi air masih mencukupi, padi yang kini sudah berumur 70 hari lebih ini sedianya akan dipanen pada Agustus ini. Namun karena kondisi sekarang ini, petani terpaksa harus merugi dan tanaman padi hanya bisa digunakan untuk pakan ternak.

Seperti yang dialami oleh Iknasius Joko Susilo. Tanaman padi miliknya kini mati dan mengering, bahkan bulir padi yang sudah muncul pun ternyata banyak yang tidak berisi. Kini ia pun hanya bisa pasrah dan memanfaatkan sisa tanaman padi yang gagal panen untuk makanan sapi.

“Sebagian yang sumber mata airnya dari hutan, jadi kalau musim kemarau itu sudah tidak ada. Jadi tidak cukup untuk mengairi sawah,” kata Joko, Selasa (20/8/2024).

Meski ada beberapa lahan padi yang masih bisa dipanen, tetapi hasilnya bisa dipastikan menurun drastis. Selain bulir padi yang kosong, bulir padi yang berisi pun bobotnya menjadi tidak maksimal karena selama masa tanam padi lebih sering kekurangan air.

“Ya hasilnya menurun, jelas rugi. Ya nanti paling yang tidak ada isinya untuk pakan sapi, kalau yang masih ada isinya sedikit-sedikit ya dipanen,” ujar Joko.

Sementara itu, Kepala Desa Klepu Andreas Gimin menuturkan bahwa ada sekitar tujuh sampai 10 hektare lahan padi yang terdampak kekeringan, dengan penurunan hasil panen petani hingga 25 persen.

“Karena airnya kurang, di sini untuk panen padi ada penurunan hasil panen, rata-rata turun 20 persen sampai 25 persen,” tutur Gimin.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia