Berita Bola – Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy, menyatakan keinginannya untuk suatu hari menukangi Setan Merah secara permanen. Sebelum itu, ia siap kembali ke posisi asisten pelatih ketika Ruben Amorim mengambil alih Manchester United pada Senin mendatang.
Ruud van Nistelrooy menjabat sebagai pelatih sementara di Old Trafford setelah rekan senegaranya, Erik ten Hag, dipecat pada (28/10/2024).
Sejak datang musim panas lalu, mantan striker Man United ini memang diproyeksikan untuk mendampingi Ten Hag sebagai salah satu asisten pelatih. Namun, kini ia mengemban tanggung jawab utama, setidaknya sampai Amorim tiba dengan timnya sendiri.
Van Nistelrooy sukses membawa Man United meraih kemenangan 2-0 atas PAOK di Liga Europa pada Jumat dini hari WIB (8/11/2024). Laga menghadapi Leicester City di Premier League pada Minggu mendatang akan menjadi pertandingan terakhirnya memimpin Setan Merah sebagai pelatih interim.
Meski baru menjalani tiga laga dengan hasil 2 kemenangan dan 1 imbang, Van Nistelrooy menegaskan ambisinya suatu hari untuk benar-benar menjadi manajer utama di Man United.
“Ya, tentu saja, itu impian saya. Saya sudah memikirkannya dengan matang ketika memutuskan datang ke United sebagai asisten pelatih,” tutur Van Nistelrooy ketika ditanya soal kemungkinan tersebut, di BBC Sports.
“Ini kesempatan spesial buat saya untuk menjadi bagian dari klub ini, sekalipun sebagai asisten.”
Pelatih berusia 48 tahun ini sebelumnya menorehkan prestasi sebagai manajer PSV Eindhoven dengan membawa pulang Piala Belanda di musim debutnya. Namun, kesempatan untuk berkontribusi di Man United jauh lebih besar nilainya.
Van Nistelrooy pun menandatangani kontrak sebagai asisten hingga 2026, walaupun kedatangan Amorim menimbulkan spekulasi tentang posisinya. Meskipun hari Minggu bisa jadi momen perpisahan, Van Nistelrooy memastikan dirinya hanya fokus pada persiapan tim demi memberikan yang terbaik kepada Amorim.
“Kami sudah bekerja dengan baik sejauh ini, para pemain pun merespons positif. Fokusnya adalah melanjutkan momentum ini, apalagi laga melawan Leicester sangat penting buat kami,” ujar Nistelrooy.
Soal apakah ia akan merasakan emosi khusus pada laga terakhirnya nanti, Van Nistelrooy menjawab dengan tenang.
“Kita lihat nanti. Saya sendiri merasa bangga bisa menjalani peran ini. Namun, saya coba bersikap pragmatis. Fokus saya hanya memastikan tim dalam kondisi terbaik untuk Amorim.”