Berita Bola – Martin Odegaard akhirnya kembali memperkuat Arsenal setelah absen selama 66 hari akibat cedera pergelangan kaki yang ia alami pada September lalu.
Kapten The Gunners ini tampil sebagai starter melawan Chelsea di Premier League setelah sebelumnya bermain sebagai pengganti melawan Inter Milan di Liga Champions.
Cedera Odegaard sejak awal terlihat serius. Ia sempat tertangkap kamera menggunakan tongkat bantu dan pelindung kaki, sambil tertatih memasuki jet pribadi pasca-insiden tersebut.
Namun, Arsenal mengambil langkah tak biasa untuk merahasiakan tingkat keparahan cederanya, membuat publik dan lawan bertanya-tanya.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dikenal sering menggunakan taktik non-konvensional untuk mengelabui lawan, dan situasi Odegaard menjadi contoh terbaru.
Setelah cedera, Arteta sempat mengindikasikan bahwa sang kapten mungkin bisa tampil melawan Tottenham, meskipun saat itu kondisinya masih jauh dari kata pulih.
Laporan dari The Athletic mengungkap bahwa Arsenal bahkan menempatkan bola di depan pergelangan kaki Odegaard yang bengkak saat sesi foto tim musim 2024/25. Langkah ini dimaksudkan untuk menyembunyikan kondisi cederanya dari sorotan publik dan rival.
Selain itu, Odegaard tetap terlihat bersama tim dan ikut bepergian ke pertandingan tandang, meskipun biasanya hal ini hanya dilakukan oleh pemain yang hampir pulih.
Strategi ini sukses membuat lawan percaya bahwa kembalinya sang kapten tinggal menunggu waktu, padahal proses pemulihannya berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Cedera panjang ini membuktikan betapa vitalnya peran Odegaard bagi Arsenal. Arteta bahkan menyebut bahwa cedera tersebut cukup signifikan, menunjukkan besarnya kerugian yang dirasakan tim selama sang kapten absen.
Sebagai pengatur serangan, Odegaard adalah sosok kunci dalam filosofi permainan Arsenal. Usahanya kembali ke lapangan pada Oktober lalu memberi sinyal positif bagi para pendukung, sekaligus mempertegas pentingnya kontribusi pemain Norwegia ini dalam perjalanan Arsenal di musim ini.
Strategi menyembunyikan cedera Odegaard mungkin tampak berlebihan, tetapi hal ini menunjukkan bagaimana Arsenal memandangnya sebagai sosok yang tak tergantikan.
Kini, dengan kembalinya sang kapten, The Gunners berharap bisa melanjutkan performa terbaik mereka di berbagai kompetisi.