22 Apr 2025, Tue

Status Gunung Lewotobi Turun Dari Level IV Ke Level III Siaga

Nasional – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan penurunan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV atau awas menjadi level III atau siaga pada hari Kamis, 20 Februari 2025.

Keputusan ini diambil berdasarkan analisis dan evaluasi menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan sejak tanggal 14 hingga 20 Februari 2025.

Wafid melaporkan bahwa selama periode pemantauan, hanya terjadi satu kali erupsi yaitu pada 17 Februari 2025 dengan ketinggian mencapai 400 meter dari puncak, yang menghasilkan kolom abu berwarna kelabu.

Selain itu, jenis gempa yang terekam mencakup 3 kali gempa letusan, 158 kali gempa embusan, 49 kali gempa harmonik, 5 kali gempa low frekuensi, 12 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, 45 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali getaran banjir.

Wafid menjelaskan bahwa penurunan jumlah gempa letusan menunjukkan berkurangnya suplai magma dari dalam gunung, sehingga frekuensi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga menurun dan lebih didominasi embusan.

“Ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantong magma gunung api menurun karena aktivitas magma yang menuju permukaan berkurang,” tambahnya.

Meskipun gempa tektonik lokal menunjukkan penurunan, aktivitas gempa tektonik Gunung Lewotobi Laki-laki jauh masih fluktuatif.

Wafid menegaskan bahwa meskipun terdapat penurunan, tektonik lokal yang terekam mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya jauh dari tubuh gunung.

Dia mengingatkan bahwa masyarakat perlu waspada jika terjadi peningkatan tiba-tiba pada jumlah gempa tektonik lokal, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Wafid juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang bersumber dari informasi yang tidak jelas.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *