Nasional – Sopir truk yang menabrak mahasiswi hingga tewas di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diketahui meninggalkan truk yang bermuatan 200 sak semen sebelum melarikan diri ke Jawa Tengah.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda menjelaskan, pelaku tabrak lari berinisial MF sempat meninggalkan truknya di lokasi kejadian sebelum kabur menggunakan jalur laut.
“Truk yang digunakannya ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian, meski masih memuat 200 sak semen,” kata AKBP Pius dikutip Antara, pada Kamis (3/7/2025).
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (4/6/2025) di Jalan Mistar Cokrokusumo, kawasan Ratu Elok, Banjarbaru. Korban merupakan mahasiswi berusia 20 tahun asal Kotabaru berinisial AS yang tewas di lokasi usai ditabrak truk pelaku.
Sebelum menabrak korban, truk sempat menghantam mobil lain di lokasi. Pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol langsung melarikan diri.
“Pelaku melarikan diri menuju Jawa Tengah dengan menumpang mobil pengangkut sayur, usai mengetahui korban meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
Hampir tiga pekan dalam pelarian, MF akhirnya ditangkap di sebuah desa terpencil di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Banjarbaru dan Polda Jawa Tengah.
“Penangkapan ini berkat kerja sama dengan jajaran Polda Jawa Tengah. Setelah memastikan keberadaan pelaku, tim langsung melakukan penyergapan di tempat persembunyiannya,” kata Pius.
Polisi kini menjerat MF dengan Pasal 312 jo Pasal 310 ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara.
“Ini menjadi bukti bahwa kami tidak mentolerir pelaku kecelakaan lalu lintas yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai melarikan diri dan menghilangkan nyawa seseorang,” tegas Pius.